DAERAH

Meski Diguyur Hujan, Malam Puncak Hari Jadi Desa Sanur Berlangsung Sangat Meriah

5
×

Meski Diguyur Hujan, Malam Puncak Hari Jadi Desa Sanur Berlangsung Sangat Meriah

Share this article

DPNTimes,Nunukan – Meskipun diwarnai hujan rintik – rintik, namun suasana malam puncak perayaan Hari Bhakti Transmigrasi ke – 72 yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Desa Sanur ke – 20 di Lapangan Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi pada Rabu (11/01) berlangsung sangat meriah.

Gubernur Kalimantan Utara H Zainal Paliwang, Staf Ahli Bupati Nunukan Masniadi, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltara Hj Rahmawati A. Paliwang, Camat Tulin Onsoi Christoforus Belake, Camat Sebuku Rudiansyah, Ketua Etnis Tegalan Sebuku Aji Pangeran, tokoh- tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat hadir dalam acara tersebut.

Hari Bhakti Tranamigasi dan Hari Jadi Desa Sanur kali ini memang dilaksanakan secara secara besar-besaran. Kegiatan yang digelar selama satu bulan penuh itu diisi dengan berbagai macam lomba seperti lomba baca puisi, pawai, futsal, karaoke, bulu tangkis dan lain sebagainya.

Baca Juga  Hadiri Isra Mi’raj Dirangkai Milad BKMT ke 42, Sekprov Ingatkan Isra Mi’raj Refleksi Kehidupan

Selama berlangsungnya acara, juga digelar expo di Lapangan Desa Sanur yang menyajikan berbagai macam hiburan dan permainan rakyat, seperti komedi putar, kincir angin, dan banyak lagi yang lainnya.

Gubernur H Zainal Paliwang dalam sambutannya mengaku kagum dan salut dengan masyarakat Desa Sanur yang sukses menggelar acara tersebut.

“Hari ulang tahun Provinsi Kaltara paling lama hanya berlangsung selama dua minggu, tapi Desa Sanur ini bisa melaksanakanya selama satu bulan, luar biasa,” kata Zainal.

suksesnya kegiatan tersebut, kata Zainal, menjadi bukti adanya kekompakan dan kegotongroyongan dari seluruh masyarakat di Desa Sanur.

Baca Juga  DPRD Nunukan Gelar Rapat Paripurna, Bupati Nunukan Sampaikan Nota Penjelasan

Sementara itu, Masniadi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Desa Sanur merupakan contoh desa transmigrasi yang sukses dalam membuat perubahan.

“Mari kita bandingkan suasana Desa Sanur saat baru terbentuk, dengan suasana desa saat ini, betapa kemajuan itu begitu nyata. Dahulu jalanan becek, penduduk masih sepi, tidak ada listrik, susah mencari kebutuhan pokok, namun sekarang semuanya berubah, suasana desa semakin berkembang, ekonomi terus menggeliat, dan sarana prasana publik semakin lengkap,” kata Masniadi.

Menurutnya, keberhasilan Desa Sanur menjadi bukti bahwa sepanjang dijalani dengan sungguh-sungguh, kerja keras, dan gotong royong maka transmigrasi akan mampu membuat kehidupan menjadi lebih baik. (Prokompim)

Baca Juga
Baca Juga  Gema Untaian Frasa Puisi Meriahkan HUT ke-24 Nunukan

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights