DAERAHENTERTAINMENTNEWSTNI-POLRI

94 Detik Berarti gemparkan Studio XXI Jayapura

5
×

94 Detik Berarti gemparkan Studio XXI Jayapura

Share this article

DPNTimes,Jayapura-Setelah satu bulan pasaka dimulainya proses pendaftaran hingga seleksi penentuan pemenang, Panitia lomba video kreatif 94 Detik Berarti yang digelar Korem 172/PWY akhirnya mengumumkan 10 pemenang, terbagi atas dua wilayah adat yakni Mamta dan Lapago. Masing-masing wilayah adat terdiri dari Juara 1 hingga 3 dan juara favorit 1 dan 2.

Pengumuman dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba pun digelar berbeda karena dirangkai dengan acara nonton bareng (nobar) video para pemenang di bioskop XXI Jayapura pada Jumat (28/10).

Acara nobar tersebut dihadiri Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring beserta Kasrem dan para Kabalak, para Dandim, Ketua serta pengurus Persit Korem 172.

Tampak pula hadir dalam nobar tersebut Staf Ahli Gubernur Papua Yosua Murib, Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey, para perwakilan sponsor dan pemenang lomba serta awak media.

Diumumkan, Juara I untuk wilayah Mamta yakni Yoel Buar Tasik dengan judul video “Potensi Wisata Yongsu Desoyo, Kota Jayapura”. Juara II direbut Goras Rolly Sitanggang mengusung “Potensi Wisata Bukit Pato, Kota Jayapura. Juara III diraih Tim Dabra Squad dengan videonya berjudul “Ikan Asin Khas Dabra Mamberamo Raya”. Favorit I diraih oleh Pos Satgas Pamtas 711/RKS  dengan judul “Semangat Pemuda, Keerom”, dan Favorit II oleh Liza Indriani  dengan judul “Sinole/Sagu Gulung Kota Jayapura”.

Untuk wilayah Lapago, Juara I diraih oleh Malvin Bahari Prasad  mengusung “Potensi Wisata Wamena Jayawijaya”, Juara II oleh Miki Wuka membawakan “Potensi Musik Lokal Lokop Ane Jayawijaya,” dan Samuel August Imoliana berhasil merebut Juara III dengan judul “Cita Rasa Kopi Khas Lanny Jaya”. Sementara itu, Favorit I oleh Balingga Berhasil Lanny Jaya dan Favorit II oleh Salmon Kasipmabin  dengan judul “Potensi Wisata Kampung Bulangkop Pegunungan Bintang”.

Baca Juga  Ibadah Bersama, Danrem 172/PWY Serahkan Tali Asih dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada Gereja GPDP

Pelaksanaan lomba tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan mengangkat tema “Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Akselerasi Pembangunan Wilayah Fisik Maupun Non Fisik”.

Kasdam XVII/Cenderawasih yang turut hadir mewakili Pangdam memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi langsung oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring.

“Lomba video kreatif ini sangat luar biasa inspiratif. Saya yakin ini akan menumbuhkan sebuah pandangan baru tentang Papua di mata dunia luar, bahwa Papua ini luar biasa dengan segala keindahan alamnya. Benar kata pepatah, surga jatuh ke bumi itu ada di Papua,” ucapnya bangga.

Ia berharap, melalui video kreatif yang mengeksplor keindahan alam Papua dan potensi perekonomiannya tersebut bisa sampai ke dunia luar sehingga bisa terlihat bahwa Papua memiliki alam yang indah dan suasananya damai. Dengan begitu, rakyatnya pun niscaya akan sejahtera kelak dari daerah yang lain.

Kasdam juga mengharapakan dukungan dan sinergitas dari semua pemangku kepentingan termasuk TNI-Polri dalam membantu pembangunan masyarakat sehingga ke depannya lebih sejahtera lagi.

Bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda ke-94, lanjut Kasdam, ia berpesan agar pemuda di Papua memiliki semangat yang sama seperti pergerakan pemuda di era 1928.

“Mari pemuda dari Sabang sampai Merauke, kita bersatu, meski berbeda suku tetapi berpegang pada Bhinneka Tunggal Ika. Kita menjadi satu pada zaman sekarang ini,” ajak Kasdam.

Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring selaku inisiator kegiatan tersebut menyampaikan ucapan selamatnya kepada semua pemenang yang memberikan karya terbaiknya. Ia lalu berterima kasih kepada panitia dan semua pihak sponsor yang telah bekerja sama dengan baik menyukseskan acara tersebut.

“Saya sangat senang ketika para influencer dan youtuber juga telah membantu memviralkan hasil-hasil video ini di akun medsos mereka masing-masing. Kalau orang menyaksikan video ini, mereka tidak perlu terlalu berhitung biaya untuk mengunjungi Papua. Belum lagi, banyak spot-spot wisata terbaik yang bisa dikunjungi seperti yang ditayangkan dalam video-video itu. Ditambah lagi, besarnya potensi kekayaan alamnya yang juga bisa di eksplore,” tutur Danrem.

Baca Juga  Pemerintah Dukung Upaya Ketertiban Berlalu Lintas

Pihaknya mengungkapkan bahwa dari 100 lebih video yang diterima dan tim dewan juri telah melaksanakan seleksi secara sangat ketat.

“Buat peserta yang belum menang, tidak perlu berkecil hati sebab video-video kalian akan tetap kita tampilkan di media sosial baik IG, Facebook, Twitter dan Tiktok. Sedangkan untuk video-video pemenang, kita meminta bantuan ke pihak manajemen XXI agar menayang video-video tersebut sebelum pemutaran film di bioskop. Tentunya, ini tanpa dipungut biaya atau gratis,” ujar Danrem.

Ia berharap, melalui video 94 detik berarti yang telah dibuat dengan semangat oleh para peserta juga dapat berimbas pada peningkatan taraf perekonomian masyarakat di mana video tersebut diambil.

Apresiasi juga disampaikan Staf Ahli Gubernur, Yosua Murib. Dia menilai kegiatan tersebut sangat luar biasa untuk memperingati sumpah pemuda. Hal ini karena pemuda Papua bisa menyalurkan ide-ide kreatifnya dalam mendukung peningkatan pariwisata di Papua.

“Kami berterima kasih kepada Danrem yang telah menggerakkan anak-anak muda Papua dalam mengembangkan ide kreatif mereka,” ucapnya.

Salah seorang dari pemenang favorit Liza Indriati yang mengangkat potensi UMKM sinole/sagu gulug mengaku sangat senang kendati awalnya ia tidak menyangka akan meraih juara favorit.

“Senang sekali. Saya tidak menyangka 70-an peserta dari wilayah Mamta, saya yang bisa menang,” ucap Ica, sapaan akrabnya.

Ia berharap, tahun depan Korem 172/PWY bisa kembali menggelar kegiatan serupa dan lebih banyak lagi peserta, khususnya pemuda Papua sehingga mereka mampu mengasah bakat mereka di bidang videografi.

Baca Juga  Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Rehab Posyandu Guna Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Perbatasan

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Mayor Inf Dewa Made DJ mengatakan bahwa kegiatan lomba video tersebut mendapatkan banyak antusiasme masyarakat. Terbukti dari besarnya jumlah pendaftar peserta yang ingin beradu kemampuan.

“Keseluruhan mencapai 115 pendaftar namun yang mengirimkan hasil kreasi mereka 97 video untuk wilayah Mamta dan Lapago,” sebut dia.

Sebagai salah satu juri, lanjut dia, Made mengaku telah melakukan penjurian berdasarkan kriteria penilaian yang telah disepakati bersama  seperti kreatifitas, konsep, teknik dan originalitas video. Ia juga berharap, para pemenang lomba dapat terus mengasah kreatifitas mereka.

“Kita juga berharap pemerintah daerah bisa memberikan ruang guna mendukung para pemuda Papua agar bisa mengembangkan bakat dan kreatifitas mereka dalam bidang multimedia,” harapnya.

Baca Juga

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights