DPNTimes,Jayapura – Dalam membantu peningkatan program UMKM yang terus digalakkan oleh pemerintah sebagaimana arahan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). TNI AD dalam hal ini Korem 172/PWY menjalankan arahan tersebut dengan terus melakukan terobosan guna pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua.
Usai pegelaran Bimtek Gebyar Mama Papua Mampu pada September 2022 lalu, Korem 172/PWY melalui Danramil dan Babinsa tanpa henti melakukan pendampingan kepada para mama Papua yang telah mengikuti pelatihan pembuatan berbagai kuliner tersebut agar bisa membantu perekonomian keluarganya.
Menindaklanjuti program tersebut, Korem 172/PWY terus berupaya menyalurkan bantuan dari pemerintah berupa fasilitas atau peralatan kepada masyarakat Papua agar usaha mereka dapat berkembang.
Lebih lanjut, saat ini, Korem 172/PWY menyerahkan bantuan dari TNI AD berupa satu unit rombong atau gerobak lengkap dengan peralatan pembuatan jajanan martabak kepada mama Arlince F. Mebri yang bertempat di Kampung Yoka, Distrik Heram Kota Jayapura pada Selasa (25/10).
Mama Arlince bersama empat mama Papua lainnya dari Kampung Yoka merupakan peserta telah mengikuti Bimtek Gebyar Mama Papua Mampu yang sebelumnya telah digelar oleh Korem 172/PWY pada September lalu.
Mendapatkan kesempatan menerima bantuan tersebut, mama Arlince mengutarakan terima kasihnya kepada KSAD, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Danrem 172/PWY beserta jajarannya karena sangat peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya bagi pertumbuhan UMKM mama-mama Papua.
“Terima kasih telah diberikan bantuan berupa rombong martabak lengkap dan tinggal digunakan saja. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi kami masyarakat kecil guna meningkatkan taraf ekonomi keluarga kami,” ucapnya.
Pihaknya berharap, mama Papua yang berada di wilayah atau distrik lain juga mendapatkan kesempatan untuk menerima bantuan, tidak hanya dari TNI tetapi juga dari instansi lainnya.
“Terima kasih lagi kami sampaikan, UMKM Mama Papua Mampu Korem 172/PWY semakin maju,” seru dia ketika ditemui di sela waktunya menunggu video conference bersama KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.00 WIT.
Pada kesemptan tersebut, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, Kasiter Kolonel Kav Enda Harahap dan sejumlah pengurus Persit KCK Koorcab Rem 172 beserta Kepala Kampung Yoka dan Tokoh Masyarakat setempat hadir mendampingi mama Marlince, .
Namun, kesempatan berbicara dengan KSAD tidak terpenuhi lantaran kesibukannya sehingga vicon yang telah dijadwalkan urung terlaksana meski menunggu lebih dari satu jam.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mewakili KSAD mewakili KSAD menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa hadir dan berbincang langsung melalui vicon. Dirinyapun kemudian lanjut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut disertai demo masak pembuatan martabak oleh mama Marlince dan rekan-rekannya.
“Bapak KSAD menyampaikan terima kasih kepada mama Papua karena terus berusaha. Semoga bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk membantu usahanya. Juga kepada Babinsa dan Danramil yang telah bekerja melaksanakan pendampingan, Bapak KSAD berpesan agar tidak merasa lelah untuk berbuat kebaikan pada masyarakat, dimanapun berada,” papar Danrem.
Ia menambahkan, Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI juga disampaikan Kepala Kampung Yoka, Antonius Mebri. Danrem menjelaskan, saat ini dia sedang berada di Bogor, Jawa Barat mendampingi KSAD dan Pangdam XVII/ Cenderawasih menghadiri peresmian masjid Baitul Mustafa yang didirikan oleh KSAD dan Pangdam.
“Program ini merupakan sebuah terobosan baru oleh TNI AD, dalam hal ini dilaksanakan oleh Korem 172 PWY yang membantu masyarakat dalam berwirausaha. Oleh karena itu, kemitraan ini patut kami berikan apresiasi,” ucapnya.
Ini, tambah dia, pertama kali di Tanah Papua, kita melihat ada mama Papua yang menjual martabak. Oleh karenanya, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak KSAD, Pangdam dan Danrem yang telah membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka dan menjadi mitra usaha kami,” ucapnya lagi.
“TNI beserta masyarakat itu selalu jalan beriringan agar kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai dapat tercapai,” harapnya.
Kepala Suku Mebri Daud Wamblolo selaku perwakilan masyarakat adat memberikan dukungan atas program TNI AD ysng langsng menyentuh masyarakat.
“Kami melihat tidak ada diskriminasi terhadap kami, orang Papua. Buktinya, sekarang ini sudah ada mama Papua yang jualan martabak. kami berharap, kedepannya ada terobosan baru dalam bidang kuliner yang mengangkat kearifan lokal seperti kue berbahan sagu atau mencoba kreasi baru martabak dari sagu” pungkasnya.
Editor: Muhammad Syukri
