DPNTimes,NTT-Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) pada 2021 ini tidak dilaksanakan sebagaimana biasanya dengan menggelar berbagai kegiatan seperti lomba, pawai dan lainnya. Tidak terkecuali, Upacara HUT TNI yang dilakukan secara serentak di seluruh satuan TNI baik darat, laut maupun udara.
Hal ini disampaikan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur seusai mengikuti Upacara HUT ke 76 TNI di Makodim 1605/Belu secara virtual pada Selasa (05/10).
Menurutnya, peniadaan kegiatan-kegiatan tersebut karena kondisi bangsa dan negara tengah fokus menghadapi dan mengatasi ancaman pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang telah dikategorikan sebagai bencana nasional non alam sehingga perayaan dan peringatan HUT ke 76 TNI dilaksanakan secara vitual dari Jakarta dan diikuti oleh seluruh jajaran.
“Alhamdulillah, pelaksanaan upacara peringatan HUT ke 76 TNI berjalan penuh khidmat, aman dan lancar,” bebernya.
Mengenai kehadiran Satgas Pamtas, ia menjelaskan masyarakat perbatasan Belu sangat open menerima Satgas yang dipimpinnya, mulai awal masuk Kabupaten Belu sampai dengan sekarang. bahkan, beberapa warga meminta kepada dirinya untuk tidak memindahkan atau meroling anggota pos mengingat mereka sudah merasa dekat seperti keluarga sendiri.
“Ada juga yang memberikan apresiasi atas program peningkatan perekonomian masyarakat seperti pelatihan kerajinan bambu, pembuatan tempe dan bakso, pembuatan mesin perontok jagung, kreasi makanan camilan berbahan dasar singkong dan lain sebagainya,” sebut Alumnus Akmil 2003 tersebut.
Ia berharap, momentum peringatan HUT ke 76 TNI tersebut mampu mempererat ikatan seluruh komponen masyarakat dalam memberantas pelaku pelintas batas (Pelibas), mencegah tindakan penyelundupan dan bersama-sama melindungi patok batas negara sebagai wujud kontribusi positif kepada bangsa dan negara sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan dalam HUT ke 76 TNI yaitu “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang”.
“Mari kita bersatu padu, bersinergi mengatasi semua masalah di wilayah perbatasan terutama Pelibas, penyelundupan dan tindakan ilegal lainnya. Dengan cara ini, kita pasti bisa menghentikan atau paling tidak meminimalisir tindakan ilegal yang dapat merugikan bangsa dan negara terutama masyarakat di sekitar sini,” ajaknya.
ia juga mengingatkan seluruh personel pos agar terus menjaga semangat pengabdiannya dengan berkarya, membangun komunikasi, menjalin kebersamaan dan keharmonisan dengan masyarakat di wilayah masing-masing sehingga ke depannya tidak merasa kesulitan bila kembali ditugaskan sebagai Satgas Pamtas di wilayah RI-RDTL karena telah terjalin hubungan emosional yang baik layaknya seperti sebuah keluarga sendiri.
