DAERAHNASIONALNEWSTNI-POLRI

Luar Biasa! 7 dari 14 Ha Lahan Tidur di Pegunungan Tengah Jadi Persawahan

4
×

Luar Biasa! 7 dari 14 Ha Lahan Tidur di Pegunungan Tengah Jadi Persawahan

Share this article

DPNTimes,Jayawijaya–  Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172/PWY Ny. Ayu J.O Sembiring melakukan penanaman padi pada lahan persawahan yang sebelumnya merupakan lahan tidur.

Kegiatan penanaman secara simbolis di atas lahan persawahan seluas tujuh hektar tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerjanya bersama Wakil Bupati Jayawijaya Martin Yogobi ke Kabupaten Jayawijaya pada Rabu (26/10).

“Hari ini, kita melaksanakan penanaman padi di Kampung Helaluba, Distrik Asolokobal. Luas lahan 14 hektar namun saat ini tujuh hektar sudah siap ditanamai. Ini merupakan kerja keras Dandim, Babinsa, Danramil dan masyarakat setempat,” ungkap Danrem.

Ia berharap, lahan persawahan yang telah ditanami tersebut nantinya akan berkembang semakin luas. Tentunya, tetap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan jajaran satuan yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga  Ajak Seluruh Perangkat Daerah Kerja Nyata, Wagub Yansen: Groudbreaking PLTA Mentarang, Optimis KIHI Terwujud, Ini Peluang Besar Kaltara

Lahan tersebut telah dibiarkan terbengkalai selama kurang lebih tujuh tahun sehingga Ia juga memastikan pihaknya melalui Babinsa akan terus mendampingi petani hingga lahan seluas 14 hektar tersebut akan ditanami kembali.

Meskipun, lanjut dia, makanan pokok masyarakat di Lembah Baliem berahan dasar umbi-umbian dan beberapa jenis bahan pangan, namun kebutuhan beras di daerah Pegunungan Tengah ini juga cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan mendatangkan beras dari luar Jayawijaya melalui trasportasi udara.

“Mudah-mudahan dengan pembukaan lahan yang sudah tujuh tahun tidur ini bisa memacu dan mendorong petani-petani padi di wilayah lainnya,” ujarnya.

Danrem juga memberikan apresiasinya serta berterimakasih kepada Dandim 1702/Jayawijaya beserta jajaran yang telah turut serta membantu dalam proses pembukaan lahan tersebut.

“Saya mengharapkan keberlanjutan kegiatan ini.  Jangan hanya sampai di sini saja. Babinsa juga harus berkolaborasi dan mendampingi petani dari pemupukan sampai pada tahap pemasaran,” pungkasnya.

Baca Juga  TMMD Ke-112, Kodim 1002/HST Gelar Penyuluhan Cegah Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Marthin Yogobi menyampaikan terima kasihnya kepada TNI yang telah membantu menghidupkan kembali semangat petani padi di Jayawijaya.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya, saya mengucapkan terima kasih atas segala upaya yang dilakukan oleh Danrem. Ini merupakan bentuk manunggal TNI dengan masyarakat,” kata Wakil Bupati.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah daerah sangat mendukung dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI yang telah melakukan satu terobosan dalam menggarap lahan tidur yang sudah lama ditinggalkan guna ditanami kembali.

“Oleh karena itu, kami Pemda Jayawijaya menyampaikan terima kasih dan akan terus mendukung program dan kegiatan serupa ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kampung Helaluba Koli Wetapo menyampaikan terima kasihnya atas kerja keras TNI selama ini khususnya Kodim 1702/Jayawijaya dan jajarannya.

“Terima kasih karena telah mewujudkan program ketahanan pangan ini sehingga kami masyarakat juga bisa menanam padi di sini sehingga akan meningkatkan taraf perekonomian keluarga kami nantinya,” ujarnya.

Sumber:- 
Editor: Muhammad Syukri
Baca Juga
Baca Juga  Anggota DPRD Nunukan Dengarkan Nota Penjelasan Bupati Tentang RTRW Kabupaten Nunukan Tahun 2023–2042

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights