EDUKASI

Rutin Tiap Hari, Pembinaan Pramuka bagi WBP Lapas Nunukan Berikan Banyak Kontribusi Positif

41
×

Rutin Tiap Hari, Pembinaan Pramuka bagi WBP Lapas Nunukan Berikan Banyak Kontribusi Positif

Share this article

DPNTimes.com, Nunukan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan memberikan pembinaan pembentukan kedisiplinan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tergabung sebagai Pramuka.

Pembinaan Pramuka merupakan salah satu program pembentukan kediaiplinan WBP Lapas Nunukan ini diglear dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Lapas Nunukan.

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan Puang Dirham menyampaikan, selain sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan, kegiatan yang digelar sejak pekan lalu dan rutin dilaksanakan setiap hari ini memberikan banyak kontrubusi positif bagi WBP.

“Kegiatan ini sebagai bentuk nasionalisme, kesadaran berbangsa negara serta cinta tanah air dengan mendisiplinkan warga binaan,” tutur Puang Dirham, Jumat (15/12).

Baca Juga  Libur Akhir Pekan, Bupati Laura Berikan Kuliah Umum di STIT Ibnu Khaldun

Berbangsa dan bernegara, lanjut dia, merupakan suatu konsep atau istilah yang menunjukkan seseorang individu terikat dan atau menjadi bagian dari suatu bangsa dan negara tertentu.

Ia menjelaskan, masa reformasi telah berakhir, namun krisis yang melanda negeri ini sangat lambat perubahannya, sangat berbeda dengan negara lain yang begitu cepat dapat mengatasi krisis.

“Hal ini yang perlu mendapatkan perhatian bagi kita semua, bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara sangat diperlukan,” tegasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, konsep atau makna kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri berlandaskan suasana hati yang ikhlas atau rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.

Baca Juga  Ratusan Regu dan Puluhan Kendaraan Hias Meriahkan HUT ke-24 Kabupaten Nunukan

Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, tambah dia, mempunyai makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus mempunyai sikap dan perilaku yang tumbuh dari kemauan diri berlandaskan keikhlasan atau kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia.

Puang menegaskan, membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada pemuda dan WBP Lapas Nunukan merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini.

“Karena pemuda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini,” imbuhnya.

Disampaikan Puang, kesadaran berbangsa dan bernegara ini jangan ditafsir hanya berlaku pada pemerintah saja, tetapi harus lebih luas memandangnya.

Baca Juga  Putri Maulidha Nur Fadhilah Juarai Lomba Karya Tulis Garapan PWI Nunukan

“Sehingga dalam implementasinya, pemuda lebih kreatif menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakikat kesadaran berbangsa dan bernegara itu sendiri,” pungkasnya.

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights