DPNTimes,Nunukan – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid membuka secara resmi Pelatihan dan Pendampingan Fasilitator Dalam Pemanfaatan Buku Bacaan Anak di Kabupaten Nunukan yang digelar di ruangan VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan pada Rabu (11/01).
Dalam sambutannya, Bupati Laura mengatakan bahwa kemampuan membaca dan menulis adalah hal mendasar yang menyertai kehidupan seseorang.Perkembangan Literasi di sebuah negara oleh banyak pihak dijadikan sebuah parameter/ukuran dalam menentukan maju atau tidaknya negara tersebut. Perkembangan literasi di sebuah negara menentukan kredit point suatu negara.
“Pada negara-negara yang memiliki kesadaran Literasi yang tinggi, secara umum masyarakat lebih mudah diajak untuk memajukan negaranya, dan negara-negara tersebut juga berkembang pesat di berbagai bidang,” ujar Laura.
Ia juga menyebutkan hasil survey yang dilakukan oleh International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization For Economic Co-Opeeation and Development (OECD) pada 2019, menyatakan bahwa Indonesia menempati rangking 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi atau berada pada urutan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
“Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan dan Dinas Pendidikan aneka program sudah kita jalankan. Aneka event juga kita hadirkan guna memberikan stimulan kepada masyarakat, generasi muda dan kelompok masyarakat untuk sadar literasi, gemar membaca dan menulis.” ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu pula, ia berpesan kepada peserta pelatihan yang akan menjadi fasilititator dalam mendorong pemanfaatan buku bacaan anak agar dapat mengikuti setiap paparan materi.
“Dalami dan diskusikan dengan narasumber dan sesama peserta tentang kendala dan kemungkinan hambatan yang akan ditemui dilapangan nantinya,” pesan Laura.
Ia menambahkan, para narasumber yang akan memberikan materi dan paparannya juga dapat menyampaikan materinya dengan detail dan mendalam serta membuka ruang diskusi seluas-luasnya sehingga peserta berkesempatan mendapatkan ilmu yang cukup sebagai fasilitator yang melaksankan tugas di lapangan nanntinya.
Untuk diketahui, Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Litara bersama dengan inovasi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Ahmad, Project Manager Ana Farida Kurniasari dan narasumber dari Litara Kuswanto dan Sofie Dewayani.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan tersebut adalah mereka yang telah menerima program hibah buku dari Kemendikbud RI, yaitu masing-masing dua orang peserta perwakilan dari SDN 006, 012 dan 013 Nunukan, dua orang perwakilan dari SDN 002, 004 dan 005 Nunukan Selatan.
Selain itu, juga turut hadir masing-masing satu orang dari koordinator TBM Nunukan, komunitas pengembang suku Tidung, pegiat literasi, lima orang aktivis masyarakat dan guru PAUD, satu penjaga sekolah, satu orang guru dan aktivis masyarakat, satu aktivis masyarakat dan ibu RT.
Sedangkan mentor/pendamping yang dihadirkan pada kegiatan tersebut adalah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Kabid Ketenagaan Kurikulum Sastra dan Perizinan, Kepala SDN 006 Nunukan, Kepala SDN 004 Nunukan Selatan, Guru Kelas SDN 002 Sebatik Barat, Guru Kelas SDN 001 Sebatik, Guru Kelas SDN 001 Sebatik Timur, Pustakawan SDN 003 Sebatik Barat dan Kabag Prokompim Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan. (Prokompim)