DAERAH

Air Baku di Embung Menyusut, Pemkab Berupaya  Masyarakat Tercukupi Air Bersih

4
×

Air Baku di Embung Menyusut, Pemkab Berupaya  Masyarakat Tercukupi Air Bersih

Share this article

DPNTimes,Nunukan – Pengadaan air bersih bagi kebutuhan harian warga Nunukan menjadi perhatian khusus pemerintah daerah (pemda). Ketersediaan air bersih yang mulai terbatas meresahkan masyarakat dikarenakan embung penampungan air mulai mengering. Hujan yang tidak kunjung turun menambah berkurangnya pasokan air di masing-masing embung.

Berbagai cara Pemda Nunukan lakukan, mulai dengan mengarahkan semua armada pengangkut air (mobil tangki) milik pemda, BPBD, dan armada TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian untuk memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, juga dengan membersihkan aliran sungai yang menuju ke embung.

Dengan koordinasi yang baik, akhirnya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Air Minum Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor akan meninjau lokasi embung yang ada di Nunukan.

Baca Juga  Pemkab Nunukan Kembali Gelar UPK

Sebelum berkunjung ke lokasi embung, terlebih dahulu dilakukan rapat koordinasi pembahasan tentang ketersediaan air baku, yang dilaksanakan di Ruang pertemuan hotel Lenflin Nunukan pada Selasa (3/1), malam hari.

Dalam rapat tersebut, Bupati Laura didampingi Wakil Bupati H Hanafiah mengemukakan usulan prioritas terkait air baku yang ada di Nunukan, seperti waktu dekat dibutuhkannya pengerukan sungai Bolong, pengerukan embung sungai Bilal, pengerukan embung sungai Lapri serta pembebasan lahannya, pembebasan lahan dan pembangunan embung sungai Limau, pembangunan IPA sungai Limau, pembangunan IPA Pagatason, dan Pengadaan mobil tangki air.

“Kami mohon pak dibantu, ini bukan hanya persoalan Kabupaten Nunukan tapi juga secara nasional, karena merupakan citra bangsa yang berada di garda depannya Indonesia,” pinta Bupati Laura.

Baca Juga  Peringatan HUT Baznas RI Ke-22 Dimeriahkan dengan Khitanan Massal dan Pemberian Bantuan

Berdasarkan hal tersebut, dalam jangka waktu pendek Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan V Tanjung Selor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Air Minum Surya Dharma Hasyim menyebutkan biaya pemeliharaan untuk masing-masing embung sebanyak 350 juta. Uang tersebut nantinya bisa dipakai untuk biaya pengerukan embung.

Tampak turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Asmar, Kepala Bappeda Litbang Raden Iwan Kurniawan, Kepala Dinas PUPRPKP Abdi Jauhari, Direktur PDAM Masdi, Kepala Inspektorat, Kabag Ekonomi dan Camat Nunukan Selatan Bau Syahril.

Seusai rapat, agenda dilanjutkan yang rencananya akan meninjau embung pada Rabu (04/01) besok. (Prokompim)

Baca Juga
Baca Juga  Terhambat Pengiriman, Pengusaha Rula di Nunukan Alami Kerugian

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights