DPNTimes.com, Nunukan – Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan turut serta meramaikan hari ulang tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Nunukan melalui lomba puisi yang digelar sejak 16-18 Oktober 2023.
Lomba kreasi puisi yang digelar di Paras Perbatasan Nunukan tersebut diikuti oleh pelajar dari tingkat TK hingga SMA/sederajat, bahkan ada pula kategori khusus guru.
Sekretaris Disdik Nunukan H Tuo menilai puisi adalah hal penting dan kaya makna. Karena itu pula, tema puisi yang akan dibuat dan bacakan oleh peserta harus menjadi bagian dari HUT ke-24 Nunukan.
Disebutkan H Tuo, karya-karya puisi yang telah dibuat oleh peserta baik oleh pelajar atau peserta didik maupun guru nantinya akan kembali ditampilkan pada event-event yang akan datang.
Melihat antusiasme para guru maupun siswa siswi dalam mengikuti lomba tersebut, ia berharap kegiatan serupa akan semakin berkembang di masa akan datang.
Semula, lomba puisi tersebut hanya diperuntukkan untuk peserta didik namun seiiring berjalannya waktu, dikembangkan hingga guru juga bisa adu kemampuan literasi mereka.
“Awalnya penyelenggaraan lomba hanya merencanakan untuk tingkat pelajar saja, namun banyak masukan akhirnya meningkat hingga para guru. Kita berharap kegiatan ini akan terus berkembang, melihat hasil karya – karya dari para peserta sangat bagus dan sudah ada beberapa yang kita simpan dan akan ditampilkan di event selanjutnya,” jelasnya.
Sementara itu, Febriana SP, salah satu peserta dari tingkat SMP mengungkapkan makna puisi yang ia ciptakan bertujuan mengajak para pemuda pemudi Kabupaten Nunukan untuk terus berkarya memajukan kota Nunukan agar bisa dikenal oleh daerah luar dari hasil karya-karyanya.
“Puisi yang saya bawakan adalah untuk mengajak para pemuda pemudi yang ada di Nunukan agar terus berkarya untuk memajukan kota Nunukan dan supaya kota Nunukan nantinya bisa dikenal oleh daerah luar dari hasil karya – karyanya,” ujar Febriana siswi SMP N 1 Nunukan.
Sama halnya dengan peserta dari tingkat SMA, mereka menciptakan puisi dengan begitu indah dan mempunyai makna yang sangat baik khususnya untuk kabupaten Nunukan.
Lantunan puisi yang dibacakan oleh setiap peserta dengan gaya dan cara mereka membacakan puisinya sangat mencuri perhatian para juri dan juga penonton.(*/adv)