DPNTimes, Nunukan – Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Sekretaris Dinas Pendidikan Sudi Hermanto hadir dan membuka secara resmi Taman Baca Masyarakat (TBM) “Pagun Taka” Desa Binusan. Acara tersebut digelar di Balai Adat Tidung Binusan, Kamis (16/02).
Tampak turut hadir Kepala Desa Binusan Rudihatono selaku penanggungjawab, Kepala Sekolah SD 006 Nunukan Amirullah juga selaku pengarah di TBM, serta pemangku adat Tidung serta Field Officer Litara.
Dalam sambutan Bupati Laura yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan mengatakan bahwa budaya membaca sangat penting dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, sehingga kemampuan membaca menjadi suatu tuntutan.
Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia yaitu dengan mendorong tumbuhnya minat belajar masyarakat dan salah satu ciri terpenting dari masyarakat terpelajar adalah tingginya minat dan kegemaran membaca.
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi atas adanya Taman Baca Masyarakat (TBM) Pagun Taka Desa Binusan yang diinisiasi pemerintah Desa Binusan kerjasama dengan yayasan Litara Bandung. Saya menilai ini adalah inovasi yang baik, dengan adanya TBM saya berharap animo masyarakat dalam dunia literasi semakin tinggi sehingga ada ungkapan ”buku adalah jendela dunia”. semakin banyak kita belajar, maka semakin terbukalah pola pikir kita,” ungkap Laura.
Bupati Laura turut mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Nunukan terus berusaha menumbuhkan minat baca secara terus menerus dan berusaha menyatukan persepsi seluruh stake holder guna meningkatkan dan membangkitkan minat baca di masyarakat.
“Harapan saya dengan dibukanya TBM Pagun Taka ini sebagai salah satu wadah pencegah menyebarnya informasi hoaks di tengah masyarakat yang mudah terpapar di era digitalisasi saat ini dan generasi muda kita dapat semakin antusias dalam dunia literasi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, selaku pengarah di TBM Amirullah berharap agar masyarakat membudayakan membaca dari semua kalangan anak-anak, remaja dan dewasa. Karena tantangan di masa sekarang yang telah terjadi sedikit pergeseran dengan kemajuan IT.
“Harapan kita bagaimana TBM ini bisa optimal dan kami sendiri dilingkungan pendidikan menerapkan gerakan literasi 15 menit membaca sebelum mengajar,” ujar Amirullah.
Di TBM Pagun Taka ini, tersedia 1678 ekslampar buku dengan jumlah judul 540 yang merupakan bantuan Kementerian Pendidikan. Lokasi TMB sendiri berada di Balai Adat Tidung yang dibuka dua kali seminggu pada hari jumat dan sabtu serta terbuka untuk umum. (Prokompim)
