DPNTimes.com, Nunukan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan menggelar rapat Paripurna Istimewa tentang hari ulang tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Nunukan, Kamis (12/10).
Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Nunukan Hj Leppa, Bupati Nunukan menyampaikan sejumlah progress pembangunan di Kabupaten Nunukan selama 2022 yang terlihat pada capaian indikator makro.
Bupati Laura menerangkan, semua program pembangunan di wilayah Kabupaten Nunukan dapat terlaksana merupakan harapan pemerintah daerah namun tetap harus membutuhkan proses tahapan yang terencana, terukur dan terstruktur.
“Walaupun dari sisi regulasi dan kondisi keuangan kerapkali menghambat keinginan kita, sekali layar terkembang, pantang biduk surut ketepian,” tegas Laura.
Disebutkan Laura, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nunukan sebesar 5,24 persen dari target 4,65 persen dengan tingkat capaian 112,69 persen. Tingkat pendapatan perkapita sebesar 193,1 juta lebih tinggi dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 190,6 juta dan nasionnal 71 juta.
Demikian pula tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Nunukan 2, 74 persen lebih rendah dari Provinsi Kaltara (4,33 persen) dan nasional (5,86 persen) sehingga capaian kinerja melebihi capaian nasional dan provinsi.
“Artinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan bisa menekan tingkat pengangguran terbuka melalui program strategis daerah,” terang Laura.
Hal serupa juga berlaku pada angka kemiskinan dengan capaian kinerja 6,13 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan Provinsi Kaltara (6,77 persen) dan nasional (9,54 persen) sehingga capaian kinerja ini dinilai lebih baik daripada provinsi dan nasional.
“Rasio gini juga lebih rendah 0,265 dari Provinsi Kaltara 0,270 dan nasional 0,381,” sebut Laura.
Di sisi lain, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nunukan pada 2022 mengalami kenaikan dari semula 66,46 persen menjadi 67,18 persen.
Dari indikator makro tersebut, kata Laura, Pemkab Nunukan terus berupaya meningkatkan kinerja pembangunan daerah untuk mewujudkan Kabupaten Nunukan yang aman, maju, adil, dan sejahtera dengan mempertahankan serta meningkatkan kolaborasi dan sinergitas yang telah terbangun selama ini.
Laura mengaku sebagai pemimpin yang diamanahi oleh rakyat, ia dan jajarannya terus berupaya berkarya, bekerja dan berpikir untuk kemajuan Nunukan. Ia juga memerintahkan dan memberikan arahan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pro-aktif hadir di tengah masyarakat dalam penyelesaian masalah.
Pada kesempatan ini, Ia juga mengajak hadirin agar mendoakan konflik Israel-Palestina dapat terselesaikan di meja perundingan dan segera berakhir.
“Karena peperangan telah terbukti hanya akan memporak-porandakan segala sesuatu, mulai dari rusaknya tatanan ekonomi, lahirnya trauma berkepanjangan, malnutrisi bagi anak, disabilitas dan timbulnya berbagai penyakit,” pungkas Laura.