POLITIK

Jelang Pilkada Nunukan, Survey IIC: Irwan Sabri Unggul dari Dua Calon Lainnya

1014
×

Jelang Pilkada Nunukan, Survey IIC: Irwan Sabri Unggul dari Dua Calon Lainnya

Share this article

DPNTimes.com, Nunukan – Mantan Ketua DPRD Nunukan H Irwan Sabri menduduki posisi teratas dari segi elektabilitas serta mengungguli dua nama calon Bupati Nunukan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Integritas Ide Celebes (IIC) Akbar Najemuddin pada press rilis yang digelar di salah satu cafe di Nunukan pada Rabu (22/05) sore.

Disebutkan Akbar, dari survey persepsi dan perilaku pemilih yang melibatkan 600 responden di Kabupaten Nunukan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling dengan margine of error 3,4% pada tingkat kepercayaan 95%, H Irwan Sabri unggul dengan elektabilitas sebesar 30,9% disusul Andi Muhamad Akbar (23,3%) dan Basri (11,1%).

Baca Juga  Kompak dan Ramai, H. Irwan Sabri Daftar ke PKS

“Sementara 34,7% responden masih belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan,” terang Akbar.

Direktur Integrasi Ide Celebes (IIC) Akbar Najemuddin, Rabu (22/05). Foto: Ukhy

Dari Suvey yang dilakukan 6-13 Mei 2024 ini, kata Akbar, menunjukkan masih tingginya nilai pemilih mengambang (undecided voters) untuk dijadikan sebagai basis pemilih.

Hal ini juga menunjukkan polarisasi dukungan pemilih belum bulat selama kurun waktu enam bulan jelang pilkada karena masih tingginya undecided voters daripada angka kemenangan yang diraih oleh calon yang memiliki elektabilitas tertinggi.

lebih lanjut disebutkan Akbar, salah satu faktor yang paling mempengaruhi penentuan pilihan publik terhadap calon bupati Nunukan adalah visi-misi serta program yang ditawarkan oleh calon dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pemilih.

Baca Juga  4 Sosok Digadang-gadang Maju Wakil Bupati Nunukan di Pilkada 2024

“Setidaknya, ada empat isu utama yang dianggap urgent untuk dituntaskan oleh pemerintah yang akan datang sehingga untuk calon bupati perlu secara spesifik mengajukan solusi terkait permasalahan tersebut,” terang Akbar.

Permasalahan tersebut, jelas Akbar melanjutkan, adalah ketersedian air bersih (70%), kebutuhan energi listrik (68,6%), peningkatan hasil pertanian (49,8%) dan perbaikan infrastruktur jalan (48,4%).

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights