DPNTimes.com, Nunukan – Suasana haru dan antusiasme menyelimuti GOR Dwikora Nunukan pada Kamis (16/10/2025), saat puluhan anak mengikuti kegiatan sunatan massal yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Nunukan ke-26, sekaligus wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Sejak pagi, para anak peserta sunatan massal tampak hadir bersama orang tua mereka. Ekspresi campuran antara senang dan cemas terlihat jelas di wajah mereka. Senang karena akan mendapatkan pengalaman penting yang hanya terjadi sekali seumur hidup, namun juga tidak sedikit yang terlihat menahan kecemasan menjelang proses medis yang akan dijalani.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan, Andi Annisa Muthia Irwan, S.E., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PKK dalam mendukung kesehatan anak-anak dan membantu keluarga, khususnya dari sisi ekonomi.
Menurutnya, sunatan massal bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi memiliki nilai kesehatan yang sangat penting bagi anak laki-laki. Selain itu, kegiatan ini juga membantu memastikan bahwa anak-anak menerima pelayanan kesehatan yang aman dan layak, terlebih bagi keluarga yang mungkin terkendala secara finansial untuk melakukan sunat secara mandiri.
Andi Annisa Muthia juga menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus menjadi prioritas bagi TP PKK Kabupaten Nunukan. Melibatkan masyarakat secara langsung, katanya, adalah cara efektif untuk mewujudkan keluarga sehat, kuat, dan sejahtera di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan.
Kegiatan sunatan massal ini terselenggara atas kerja sama TP PKK Kabupaten Nunukan dengan Dinas Kesehatan Nunukan serta Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Nunukan. Para tenaga medis dari dua instansi tersebut turut berperan dalam memastikan proses sunatan berlangsung aman, higienis, dan profesional.
Kolaborasi yang dilakukan ini, lanjut Andi Annisa, menjadi bukti bahwa sinergi antarinstansi memiliki dampak besar terhadap peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Ia berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dalam program-program sosial dan kesehatan lainnya di masa mendatang.
Orang tua para peserta juga menyambut baik kegiatan ini. Banyak di antara mereka merasa terbantu karena anak-anak mereka dapat mengikuti sunatan secara gratis. Selain mengurangi beban biaya, fasilitas kesehatan yang disiapkan panitia membuat orang tua merasa lebih tenang dan percaya diri menyerahkan anak mereka untuk ditangani oleh tenaga medis.
Kegiatan yang berlangsung dengan tertib tersebut juga disertai edukasi singkat kepada orang tua mengenai perawatan pasca-sunat. Para perawat dan tenaga medis memberikan penjelasan mengenai cara menjaga kebersihan luka, tanda-tanda infeksi yang perlu diwaspadai, serta langkah perawatan di rumah agar anak-anak dapat pulih dengan cepat.
Pelaksanaan sunatan massal ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil menciptakan suasana ceria dan penuh kebersamaan di tengah masyarakat. Anak-anak yang telah selesai disunat tampak lega dan bahagia setelah menerima hadiah serta bingkisan dari panitia.
Di akhir kegiatan, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan kembali menyampaikan harapannya agar seluruh rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Nunukan ke-26 dapat memberi manfaat yang luas bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa PKK akan terus mendukung program-program sosial melalui kegiatan positif yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Dengan terlaksananya sunatan massal ini, TP PKK Kabupaten Nunukan menunjukkan komitmennya untuk berada di garis terdepan dalam mendukung kesejahteraan keluarga. Kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian sosial dalam menyongsong Nunukan yang lebih sehat dan sejahtera.(prokompimnnk)
