DPNTimes.com, Nunukan – Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Tribowo melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, Sabtu (28/10).
Dalam Kunjungan kerja (kunker) Tribowo tersebut, Kalapas Nunukan Puang Dirham dan pejabat struktural Lapas Nunukan beserta rombongnya berkeliling menilik dan mengenalkan berbagai macam inovasi yang telah dibuat oleh Lapas Nunukan.
Untuk memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP,) Lapas Nunukan membentuk Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk menciptakan WBP yang lebih produktif dan memiliki kreatifitas yang dapat dijadikan bekal ketika bebas nanti.
“LPK ini sudah disahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Nunukan,” terang Puang Dirham yang belum lama menjabat sebagai Kalapas Nunukan.
Kegiantannya, lanjut Puang menambahkan, beragam program telah berjalan diantaranya membatik, menjahit, barber, pertukangan, pengelasan, meuble, kerajinan tangan, bakery, dan pembuatan tempe.
Melalui Kasi Binasdik dan Giatja Humam menyampaikan, di bawah LPK, Lapas Nunukan bekerja sama dengan Pertamina EP Tarakan Field melakukan terobosan bersama dengan membentuk fasilitas pengolahan limbah plastik.
“Lapas Nunukan bekerja sama dengan pertamina EP Tarakan Field bersama sama melakukan terobosan dengan mengolah limbah plastik menjadi ecobrick,” terang Humam
Harapannya, lanjut Human, selain membantu mengatasi permasalahan lingkungan, program pengolahan sampah menjadi ecobrick ini juga dapat menghadirkan nilai ekonomis melalui produk turunan ecobrick yang dihasilkan.