DPNTimes.com, Nunukan – Sarana asimilasi dan edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka) kembali mendapatkan Kunjungan dari siswa dan siswi cilik PAUD Aisyiyah dalam rangka pembelajaran dan wisata edukasi pada Senin (30/10).
Kedatangan sekitar 50 orang siswa dan siswi yang polisi wanita dan guru dari PAUD Aisyiyah tersebut dipandu langsung oleh Staff Registrasi Ardiansyah serta diawasi oleh Kasubsi Giatja Lapas Nunukan Mahmud.
Kegiatan diawali dengan memberikan gambaran umum dan pengenalan lingkungan sekitar SAE Lanuka dan para siswa dan siswi tampak antusias dalam mengikuti wisata edukasi tersebut.
Kalapas Nunukan Puang Dirham mengatakan menyebutkan SAE Lanuka merupakan sarana yang memvisualisasikan program pembinaan di Lapas Nunukan melalui program asimilasi dan sebagai wahana dan sarana edukasi bagi masyarakat tentang program pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Lapas Nunukan
“Berbagai program pembinaan yang terdapat di SAE Lanuka yakni, pertanian, perkebunan, peternakan, pengolahan limbah plastik menjadi ecobrick,” terang Puang Dirham.
Selain itu, kata dia melanjutkan, masyarakat yang berkunjung juga mendapatkan edukasi tentang sistem pemasyarakatan dari masa ke masa serta dapat melihat secara langsung program pembinaan yang diberikan Lapas Nunukan kepada warga binaannya.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan adanya pergeseran stigma dari masyarakat mengenai warga binaan agar bisa diterima kembali oleh masyarakat dan dengan bekal yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan dapat bermanfaat bagi warga binaan itu sendiri atau masyarakat di sekitarnya.
“Sarana asimilasi bagi warga binaan sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat, agar masyarakat mengetahui dan melihat langsung berbagai macam pembinaan apa saja yang diberikan di SAE Lanuka kepada warga binaan selama menjalani masa hukumannya”, ungkapnya.