DPNTimes,Belu-Personel Satgas Pengamanan Perbatasan RI–RDTL Sektor Timur dari satuan Yonif 742/SWY terus berupaya menjalin kebersamaan dan kerja sama dengan masyarakat di seperti yang dilakukan personel Pos Salore Kipur I Satgas saat ini di Dusun Mudafehan, Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ( NTT) pada Sabtu (02/10).
Selain Pos Salore, Pos Delomil juga melakukan hal serupa melalui komunikasi sosial dengan masyarakat binaannya di Desa Dilagusun sementara Pos Turiscain di Dusun Fatululi, Desa Maumutin. Untuk personel Pos Motaain, mereka menjenguk salah seorang warga binaannya yang sedang sakit Dusun Motaain, Desa Silawan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur mengatakan anjangsana ataupun silaturahmi tersebut merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang harus dilaksanakan oleh setiap personel TNI termasuk anggota Satgas Pamtas Sektor Timur.
“Alhamdulillah, sejak kami awal kami tiba pada Maret lalu sampai dengan sekarang ini, prajurit kami senantiasa membangun komunikasi dan menjalinan silaturahmi dengan masyarakat khususnya, warga desa yang menjadi wilayah tanggungj awab masing-masing pos,” ungkapnya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat.
Hal tersebut menurutnya harus dilakukan dengan harapan terjalin komunikasi yang efektif antara anggota pos dengan masyarakat. Dengan begitu, hal-hal yang perlu dikoordinasikan akan cepat menemukan solusi tepat seperti gotong royong ataupun lainnya termasuk juga memberikan pelayanan kesehatan.
Bayu Sigit mengungkapkan jika masyarakat, khususnya warga Kabupaten Belu sangat terbuka dengan kehadiran Prajurit Wira Yudha Sejati. Hal tersebut dijadikan motivasi oleh prajuritnya dalam bergaul dan menjalin hubungan kekeluargaan dengan masyarakat di perbatasan.
“Jadi, masing-masing personel juga telah memiliki keluarga asuh mereka sendiri. Ke depannya, satuan Yonif 742/SWY juga akan kembali menerima penugasan di tempat yang sama,” terangnya.
Untuk itu, Bayu, Alumnus Akmil 2003 ini mengingatkan personelnya untuk berbaur dengan masyarakat. Minimal, mampu memberikan kontribusi positif atas setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pos mereka masing-masing.