DAERAHKESEHATAN

Peringati HKN, Pasien RSUD Nunukan Terima Sembako

219
×

Peringati HKN, Pasien RSUD Nunukan Terima Sembako

Share this article
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

DPNTimes.com, Nunukan – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid berikan bingkisan berupa sembako kepada para pasien yang berada di RSUD Nunukan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 tahun, Selasa 12 November 2024.

Terlihat Bupati Laura menyapa para pasien, menanyakan dan mendoakan pasien RSUD Nunukan agar lekas pulih  sekaligus memberikan secara langsung bantuan berupa sembako.

Sebelumnya, Bupati Laura membacakan Sambutan Menteri Kesehatan Budi G Sadikin pada saat menjadi Irup pada pelaksanaan upacara peringatan HKN yang dilaksakan di halaman RSUD Nunukan.

Dalam sambutannya, Bupati Laura mengatakan syarat utama untuk mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa Indonesia, yaitu manusia Indonesia yang sehat dan cerdas.

“Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan,” tegas Laura.

karenanya, lanjut dia, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat bersama.

Baca Juga  Bupati Laura Buka Pelatihan dan Pendampingan Fasilitator dalam Pemanfaatan Buku Bacaan Anak

Lanjut disampaikan, pasca disahkannya undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan rencana induk bidang kesehatan (RIBK) yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.

“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.

“Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju yang lebih baik,” jelas Laura.

Lanjutnya lagi, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju.

Langkah perubahan yang dilakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.

Disampaikan Laura, sebagai program prioritas kabinet merah putih,  Presiden RI Prabowo Subianto memberi penekanan di tiga area program kesehatan.

Program tersebut antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB dan pembangunan rumah sakit lengkap bekualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

Baca Juga  Hadiri Pelantikan KPMKB Makassar, Gubernur Zainal Beri Apresiasi

“Saya berpesan kepada seluruh jajaran nakes untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut,” lanjutnya.

Tidak lupa Bupati Laura menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.

” Saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” ajak Laura.

Usai memimpin upacara, Bupati Laura menerima penghargaan UHC Award dari BPJS atas pencapaian kepesertaan BPJS warga Kabupaten Nunukan Sebesar 95 Persen.

Bupati Laura juga memberikan beberapa penghargaan antara lain,  penghargaan kepada dr. Hj. Irmawati, Sp.M., M. Kes sebagai dokter teladan terbaik 1 tingkat nasional Tahun 2024.

Kemudian Bupati Laura juga menyerahkan penghargaan kepada tim percepatan penurunan stunting (TPPS) kecamatan, desa, Posyandu dan lembaga, mitra CSR yang berpartisipasi aktif, berinovasi dan memberikan inspirasi dalam konvergensi percepatan penurunan stunting.

Baca Juga  Serfianus Pimpin Apel Korpri Gabungan Unit OPD

Tercatat, stunting di Kabupaten Nunukan  turun signifikan dari 30,05 Persen pada 2022 menjadi 15,7 persen pada 2023, dan sampai September 2024 mencapai 13,4 persen. (prokompimnnk)

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights