DPNTimes.com, Nunukan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan menggelar Orientasi Keorganisasian Kewartawanan (OKK), Sabtu (18/11/2023) pagi. Kegiatan perdana pasca konferensi ini bertujuan untuk penguatan organisasi dan peningkatan profesionalisme wartawan di perbatasan.
Ketua PWI Nunukan, Taslee dalam keterangannya menyampaikan, OKK PWI merupakan program wajib yang perlu dilaksanakan seraya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kewartawanan menuju Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Selamat mengikuti kegiatan OKK kepada rekan-rekan wartawan. Ambil momentum ini untuk penguatan soliditas sesama wartawan dan wadah belajar bersama tentang keorganisasian,” ucap Taslee saat membuka OKK PWI Nunukan.
Sejumlah pemateri dihadirkan dalam kegiatan ini. Diantaranya Sekretaris Umum (Sekum) PWI Nunukan Taufik yang membawakan materi rambu-rambu Pers dan PWI. Selanjutnya, materi transformasi media dan tantangan wartawan yang dibawakan Adharsyah, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI.
Adapula penyampain materi Kode Etik Jurnistik (KEJ) oleh Ketua SIWO PWI Nunukan, Alamsyah. “Tugas pokok wartawan adalah turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran ini harus kita ambil sebagai tugas profesi,” ungkap Sekum PWI Nunukan, Taufik.
Sementara itu, dalam penjabarannya, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Adharsyah menekankan pentingnya penguatan eksistensi wartawan di tengah pesatnya transformasi media saat ini.
“Saya mengajak rekan-rekan wartawan untuk membuka ruang diskusi seluas-luasnya melalui forum OKK ini,” tambah Adharsyah.
Kegiatan OKK ini diikuti puluhan wartawan se-Kabupaten Nunukan dari lintas media baik cetak, elektronik dan online. Berbagai hal tentang tugas-tugas kewartawanan maupun suka duka saat melaksanakan peliputan. (adm/pwi)