DPNTimes,Jayawijaya-Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/JWY memberikan bantuan berupa kandang babi kepada masyarakat dan bersama-sama menggelar acara panen perdana kedelai yang dipusatkan di Kampung Araboda, Distrik Assologaima Kabupaten Jayawijaya pada Jumat (07/10).
Komandan Kodim (Dandim) 1702/JWY Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengungkapkan bahwa kegiatan panen perdana kedelai tersebut merupakan hasil kerjasama antara pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya bersama kelompok tani dan masyarakat sekitar.
Menurutnya, Komoditi kedelai memiliki prospek yang menjanjikan ke depannya dengan tingkat kebutuhan yang semakin tinggi dan harga yang relatif lebih mahal daripada harga di wilayah lainnya.
“Kedelai merupakan komoditi yang sangat bernilai di wilayah Wamena. Harga kedelai saat ini berkisar Rp17.000 sampai dengan Rp20.000 perkg. Harga tersebut relatif lebih mahal 9 ribu daripada harga di Jayapura. Belum lagi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempedi Wamena yang mencapai 1,2 hingga 1,5 Ton/hari,” ujar Dandim.
Oleh karenanya, lanjut dia, dengan menanam kedelai, ke depannya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, Wamena diberkahi dengan tanah yang subur sehingga sudah sepantasnya untuk memanfaatkan potensi alam tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1702/JWY juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa kandang babi dengan daya tampung hingga 70 ternak kepada Yanus Wantik.
“Diharapkan, setelah ini, Kampung Araboda akan semakin menerapkan pola hidup sehat dengan tidak menempatkan ternak babi tinggal bersama dalam satu honai,” harap Dandim.
Ia menambahkan, Ternak babi yang dipelihara dalam kandang akan menghasilkan produksi yang lebih baik dan cepat berkembang. Keuntungan juga bisa lebih besar dengan harga babi ukuran sedang di Wamena berkisar 20-30 juta Rupiah perekornya sehingga diharapkan dapat meningkat taraf kesejahteraan warga
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Jayawijaya Rustam Efendi yang mewakili Bupati Kabupaten Jayawijaya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Kodim 1702/JWY yang telah membantu memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan rakyat.
“Ternyata, TNI tidak saja bertugas menjaga pertahanan dan keamanan negara tetapi juga turut andil menjaga dan meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rustam.
Ia menilai, hasil luar biasa dari panen kedelai dan penyerahan kandang babi pada hari tersebut tidak saja meningkatkan kesejahteraan tetapi namun lebih daripada itu, masyarakat akan semakin hidup sehat.
Maka Dari itu, lanjutnya, Ia berharap masyarakat Kampung Araboda agar mampu menjadi role model untuk kampung lain di Jayawijaya sebab keberhasilan panen pada hari tersebut akan terdengar hingga ke kampung dan distrik lainnya.
Ketua Kelompok Tani Yanus Wantik (40) menyampaikan terima kasihnya kepada TNI khususnya Kodim 1702/Jayawijaya karena telah membantu mereka hingga panen dan bahkan diberikan bantuan lainnya berup kandang babi.
“Kepada Kodim 1702/Jayawijaya, kami masyarakat Kampung Araboda mengucapkan terima kasih karena telah dibantu dan diberikan pendampingan mulai tanam kedelai hingga panen. Terima kasih juga telah diberi bantuan kandang lengkap dengan pendampingannya melalui Babinsa Araboda yang mengajar metode beternak babi yang bersih dan efisien,” katan Yanus.