DPNTimes,Jayapura – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring didampingi Ketua Persit Ny. Ayu Sembiring berziarah ke makam salah satu tokoh pejuang Pepera, almarhum Ramses Ohee di kawasan Waena Kampung, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Kamis (27/10).
Keluarga besar almarhum Ramses Ohee menyambut gembira kedatangan Danrem J.O. dan rombongan. Tampak Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto dengan sejumlah Pejabat Korem lainnya serta perwakilan pemuda dan paguyuban juga turut hadir mendampingi Danrem saat melakukan ziarah makam tokoh pejuang tersebut.
Seusai berziarah, Danrem J.O. Sembiring menyampaikan bahwa ziarah pada hari tersebut merupakan bagian dari agenda peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 di mana akan dilaksanakan pada 28 Oktober setiap tahunnya.
Orang tua dari almarhum Ramses Ohee, lanjut dia, merupakan salah satu pelaku sejarah yang mewakili pemuda Papua saat Kongres Pemuda pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta (dulunya Batavia) yang akhirnya menghasilkan Sumpah Pemuda yang kita ketahui sekarang ini.
“Besok, 28 Oktober, kita akan memperingati 94 tahun Sumpah Pemuda. Karenanya, saya mengajak kelompok pemuda, paguyuban agar hadir di sini guna berziarah ke makam almarhum bapak Ramses Ohee,” sebut Danrem.
Ia menambahkan, Sumpah Pemuda dimaksudkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, apa yang telah dirintis oleh orang tua beliau (almarhum) sendiri dan tokoh-tokoh Papua lainnya perlu kita revitalisasi.
Sosok almarhum Ramses Ohee, tambahnya, tidak saja dikenal sebagai pejuang Pepera tetapi juga seorang Ondofolo di Kota Jayapura ini.
“Beliau merupakan orang tua saya, teman saya berdiskusi, dan juga bisa sebagai guru saya. Beliau memberikan banyak pencerahan kepada saya dan teman-teman yang bertugas di Papua terkait dengan sejarah Papua. Semangat beliau menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan membangun Tanah Papua sangatlah besar,” kenang Danrem J.O.
Richard Ohee, anak dari almarhum menyampaikan terima kasihnya kepada Danrem 172/PWY dan jajarannya serta perwakilan pemuda dan paguyuban yang telah menyempat diri hadir untuk berziarah.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada TNI. Bahkan kemarin saat pengukuhan, saya sebagai Ondofolo Waena banyak dibantu, baik oleh Korem maupun Kodam Cenderawasih saat upacara,” ujar Richard dikukuhkan sebagai Ondofolo Waena menggantikan ayahnya.
Richard juga membenarkan keikutsertaan leluhurnya menghadiri momen bersejarah Kongres Sumpah Pemuda pada 1928 silam. dan, di momen Hari Sumpah Pemuda 2022 ini, ia berpesan kepada pemuda Papua agar tetap semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Leluhur saya waktu itu masih remaja, sudah kawin tapi belum punya anak. Mereka pergi ikut kongres di bawah kewenangan atau pengawasan Sultan Tidore,” bebernya.
Editor: Muhammad Syukri