NEWS

Instensitas Hujan Semakin Tinggi, BPBD Imbau Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

73
×

Instensitas Hujan Semakin Tinggi, BPBD Imbau Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

Share this article
Instensitas Hujan semakin tinggi, BPBD Imbau Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

DPNTimes.com, Tanjung Selor – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap tingginya instensitas hujan.

Analis Kebencanaan Ahli Muda, BPBD Kaltara, Zainuddin, S.Hut menyampaikan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilaya h Kaltara akan terus mengalami hujan dengan instensitas yang tinggi.

“Semua daerah rawan banjir, cuma paling tidak ada daerah – daerah yang menjadi atensi kita yaitu yang utama itu di DAS Sembakung dan DAS Pansiangan,” katanya, Selasa (23/7).

Baca Juga  Paripurna ke-17, Pandangan Umum Fraksi Gerakan Karya Pembangunan

Kedua DAS ini sebenarnya hulu sungainya berada di Sabah Malaysia di Sabah, kalau di Sabah turun hujan deras maka otomatis di Sembakung akan berdampak sangat signifikan terhadap tinggi muka air. Dari tinggi muka air ini berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar terutama Kecamatan Sembakung serta desa sekitarnya.

“Kalau banjir disana kita akan menyiapkan logistik seperti beberapa puluhan lalu memberikan bantuan logistik sebanyak 70 ton ke Sembakung,” ulasnya.

Ia mengatakan daerah rawan banjir berada di Kabupaten Malinau khususnya dari Sungai Tubu dan Mentarang, apabila hujan deras maka dampak dari banjir tersebut ke Malinau Kota.

Sedangkan di Kabupaten Bulungan yang menjadi perhatian khusus adalah di Desa Wonomulyo. “Di Wonomulyo beberapa kali hujan lokal tinggi muka airnya sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 1 meter setengah hingga 2 meter merendam jalanan,” urainya.

Baca Juga  Dorong Percepatan Transformasi Digital Pemerintah, Kominfo gelar Pelatihan Government Transformation Academy (GTA)

“Kemudian desa – desa yang terendam itu Desa Wonomulyo dan Desa Sajau paling tidak lama sekitar 1 hingga 2 hari,” sambungnya.

Untuk Kota Tarakan, sangat rawan banjir di Jalan RE. Martadinata daerah Rumah Sakit Angkatan laut (RSAL) Ilyas Tarakan dan Jalan Mulawarman, di daerah Karang Anyar dan Kampung Bugis.

Karena itu, BPBD Kaltara menghimbau kepada masyarakat agar melakukan mitigasi bencana dimulai dari diri sendiri, warga dan masyarakat. Caranya termudah ketika terjadi hujan, memperhatikan peralatan listrik yang rentan dengan banjir agar segera dimatikan dan membuang sampah di tempat sampah.

Baca Juga  Jelang Tahapan Pilkada, Gubernur Himbau Masyarakat Jaga Kondusifitas

“Masyarakat Kalimantan Utara diharapkan tetap waspada terhadap hujan akhir – akhir ini semakin meningkat, ini harus kita waspadai sebagai masyarakat,” tuntasnya.(dkisp)

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights