DPNTimes.com, Nunukan – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri menggelar jamuan makan malam serta ramah tamah bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), Marsekal Madya (Marsdya) M. Khairil Lubis beserta rombongan. Acara tersebut berlangsung di Café and Resto Sayn, Nunukan, Rabu malam (21/10).
Kehadiran Pangkogabwilhan II di Kabupaten Nunukan merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja untuk meninjau kesiapan pos-pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang tersebar di wilayah perbatasan darat dan laut. Kunjungan ini juga menjadi sarana untuk melihat langsung kondisi prajurit, sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi di lapangan.
Acara ramah tamah tersebut turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nunukan, Anggota DPRD, pimpinan BUMN, serta sejumlah pejabat instansi vertikal. Suasana kebersamaan terlihat hangat sepanjang kegiatan berlangsung.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pangkogabwilhan II serta menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah perbatasan. Menurutnya, hubungan baik yang telah terjalin selama ini merupakan modal penting dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kita (TNI dan masyarakat Nunukan) memiliki hubungan yang sangat baik selama ini. Hubungan ini ibarat dua keping mata uang yang saling melengkapi. Saya berharap sinergi ini bisa terus dipertahankan, karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan di wilayah perbatasan,” ujar Bupati Irwan.
Bupati Irwan juga menekankan bahwa keberadaan TNI di wilayah Nunukan selama ini telah memberikan kontribusi besar terhadap keamanan masyarakat, terutama di kawasan rawan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Sementara itu, Pangkogabwilhan II Marsdya M. Khairil Lubis menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya kali ini difokuskan pada pemantauan kesiapan personel di pos-pos pengamanan perbatasan. Ia menjelaskan bahwa dukungan pemerintah daerah menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung tugas para prajurit.
“Kami ingin memastikan bahwa para prajurit yang bertugas di perbatasan memiliki kesiapan operasional yang baik, sekaligus memahami kendala-kendala yang mereka hadapi,” jelasnya.
Marsdya Khairil Lubis juga menuturkan bahwa saat ini terdapat kurang lebih 2.500 personel TNI yang bertugas menjaga perbatasan darat dan laut di Kabupaten Nunukan. Dengan jumlah yang cukup besar itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan efektivitas pengawasan serta kualitas pelayanan keamanan di wilayah perbatasan.
Ia turut mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara TNI, Pemerintah Kabupaten Nunukan, dan masyarakat. Sinergi ini, menurutnya, semakin memperkuat stabilitas keamanan khususnya di wilayah yang menjadi beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara ramah tamah kemudian ditutup dengan doa bersama serta foto bersama sebagai bentuk kebersamaan antara jajaran Pemerintah Daerah, TNI, dan unsur terkait lainnya yang hadir pada malam tersebut.(prokompimnnk)





