DAERAH

Rekomendasi DPRD Nunukan Terhadap LKPj Bupati Nunukan 2023

43
×

Rekomendasi DPRD Nunukan Terhadap LKPj Bupati Nunukan 2023

Share this article

DPNTimes.com, NunukanDalam mengawasi jalannya program Pembangunan di Kabupaten Nunukan, tupoksi DPRD Nunukan sangat jelas diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Selain fungsi Anggaran, dan legislasi, peran DPRD Nunukan juga melaksanakan tugas dalam mengawasi program Pembangunan selama satu tahun berjalan.

Hal ini disampaikan Juru Bicara DPRD Nunukan, Gat. Ia menjelaskan DPRD tentu memilih metode yang efektif, tentu melalui analisis dokumen disertai pembuktian lapangan dan diskusi dengan pihak terkait.

“Rekomendasi DPRD ini tentunya memberikan masukan, saran dan koreksi terhadap LKPj Bupati Nunukan 2023,” kata Gat dalam Rapat Paripurna, Selasa (30/04) tentang Rekomendasi DPRD Nunukan Terhadap LKPj Bupati Nunukan Tahun 2023.

Melalui rapat paripurna tersebut, Juru Bicara DPRD Nunukan ini menyampaikan beberapa saran, masukan dan koreksi terhadap pelaksanaan APBD 2023.

Mencermati laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Nunukan 2023, anggota legislatif memandang perlu menyampaikan pendapat dan rekomendasi meliputi rekomendasi di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pekerjaan Umum.

Di bidang Pendidikan, DPRD melalui Gat menyebutkan masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah dan OPD terkait dan hal ini diharapkan inventarisasi dan pengadaan fasilitas pendukung di sejumlah sekolah Kabupaten Nunukan.

Baca Juga  Diakhiri dengan Ber-Jepen Bersama, Penutupan Iraw Tidung Borneo Bersatu ke-3 Berlangsung Meriah

Menyoroti bidang Pendidikan, DPRD Nunukan meminta pembenahan infrastruktur pendidikan.

Pada monitoring yang digelar beberapa waktu lalu, kata Gat, anggota legislatif memantau salah satu sarana pendidikan di Kecamatan Nunukan Selatan.

Secara fisik, lanjut Gat, akses jalan dan halaman sekolah belum memadai padahal kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung.

Begitupula sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di Kecamatan Sebatik Barat, SD 05, masih kekurangan dan membutuhkan 1 ruang kelas belajar.

“Selama Proses monitoring DPRD menemukan sarpras ini tidak memadai bahkan mutu dan kualitas meubelair sekolah rusak, kami juga menyampaikan ini pemilihan rekanan dalam E Katalog dilakukan dengan cermat,” lanjutnya.

Selain itu, di kecamatan Krayan, RKB di sejumlah sekolah tidak sesuai dengan kebutuhan, RKB tidak dilengkapi dengan pengadaan meubelair sehingga kegiatan belajar mengajar tidak dilaksanaan dan penggunaan sarpras Pendidikan itu mangkrak.

Rekomendasi DPRD Nunukan di bidang kesehatan, anggota legislatif mengharapkan agar pemerintah daerah harus konsisten dalam penanganan dan peningkatan kualitas layanan Kesehatan serta mengupayakan sarpras pendukung serta SDM.

Baca Juga  Berusia 24 Tahun, Bupati Laura Sampaikan Raihan Prestasi Kabupaten Nunukan

Hal ini terbukti sejak DPRD Nunukan melaksanakan monitoring di RS Pratama Sebuku, evaluasinya adalah perlu peningkatan fasilitas pasien rawat inap.

“Ditemukan tidak ada pembungkus sarana tempat tidur bagi pasien dan kurangnya tingkat kebersihan rumah sakit,” ungkap Ketua Komisi I ini.

Rekomendasi di bidang pekerjaan umum, DPRD Nunukan menyoroti pembangunan jalan tani agar ke depan menggunakan Vibrator Roller untuk pemadatan akhir jalan sehingga dapat difungsikan masyarakat setempat.

Peningkatan pembangunan Jalan Padaelo kecamatan Sebatik utara juga menjadi sorotan DPRD Nunukan, jalan ini dianggarkan sebesar Rp 900.000.000 pada APBD 2023 sepanjang 3,8 km.

DPRD Nunukan menilai jalan tersebut pendek dari STA awal dan STA Akhir sehingga perlu adanya penambahan anggaran perubahan dan dituntaskan pengerjaannya hingga tahun ini.

Mengatasi abrasi pantai di Kecamatan Sebatik Utara, perlu pembangunan bronjong tepi pantai sebanyak tiga susun dengan ketinggian 250 cm agar dapat difungsikan maksimal.

Di wilayah empat Kabupaten Nunukan tepatnya di Sujau Kecamatan Sebuku diminta tindaklanjut pengerjaan peningkatan jalan yang belum tuntas.

Baca Juga  Pemkab Nunukan Jawab Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD atar Raperda tentang LPj Pelaksanaan APBD 2022

Sedangkan di wilayah Sembakung diperlukan jalan penghubung Sungai Kukujau ke Sungai Bakung dengan konstruksi kokoh , jalan tersebut dapat dianggarkan pada 2025.

“Hasil pantauan dan laporan masyarakat setempat disampikan bahwa wilayah Krayan terdapat beberapa tempat yang perlu mendapatkan perhatian dimana Pembangunan jalan dan jembatan yang belum terselesaikan sehingga diharapkan melalui OPD terkait menyelesaikan pekerjaan tersebut,” tegas Gat (dprdnnk-tfk)

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights