DPNTimes.com, Nunukan – Pawai Pembangunan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan diikuti oleh 118 regu dan 28 kendaraan hias berlangsung sangat meriah kendati cuaca tidak menentu.
Wakil Bupati (Wabup) Nunukan H Hanafiah yang menyaksikan kegiatan tersebut merasa takjub atas antusias masyarakat dalam menyukseskan rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Nunukan.
“Luar biasa. Bukan saja kegiatan pawai pembangunan tetapi kegiatan lainnya seperti gerak jalan indah dan sepak bola juga ramai disaksikan masyarakat,” ungkap H Hanafiah, Sabtu (14/10).
Menurutnya, kegiatan ini sangat menarik dan perlu dievaluasi untuk melihat setiap kekurangan dalam pelaksanaannya sehingga ke depannya akan jauh lebih baik lagi.
Tak hanya dari sisi hiburan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan sehingga pembangunan di Kabupaten Nunukan juga dapat berjalan baik.
“Sebab kita tahu, membangun Kabupaten lebih maju tidak saja perlu adanya partisipasi masyarakat tetapi juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni,” jelas H Hanafiah.
Ia mendorong anak usia sekolah agar terus mengenyam pendidikan hingga ke jenjang universitas, tidak mengakhiri studinya di bangku sekolah menengah atas (SMA).
H Hanafiah menilai hal ini perlu karena tongkat kepemimpinan di Kabupaten Nunukan ke depan akan berada di tangan anak-anak muda sehingga dibutuhkan kualitas SDM yang mumpuni agar Nunukan lebih maju lagi.
Namun, kata dia, saat ini Kabupaten Nunukan masih menghadapi hal mendasar dalam hal tumbuh kembang anak yakni persoalan stunting yang angkanya masih terbilang tinggi jika dibangdingkan sebagian kabupaten/kota di Indonesia.
Sementara untuk menyonsong Indonesia Emas 2045 yang ditaksir adanya pertambahan pemuda hingga 3o juta jiwa akan sulit tercapai jika tidak diimbangi dengan pertumbuhan SDM.
“Kalau tidak dibarengi dengan kualitas SDM atau pengetahuannya, saya kira, kita tidak akan mungkin mencapai Indonesia Emas 2045,” ucap dia.
Karenanya, ia mengajak kepada setiap elemen masyarakat Kabupaten Nunukan agar bekerja bersama dalam menuntaskan stunting dengan tetap memberikan asupan nutrisi cukup dan berimbang kepada anak maupun sanak keluarga yang masih balita di lingkungan sekitar.