DPNTimes,Nunukan – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara Syukuran
Pentahbisan Imam Baru RD. Fredirikus Nono yang digelar di Gereja Katolik Santo Gabriel Nunukan pada Kamis (26/01).
Tampak turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan, Keuskupan Tanjung Selor Mgr. Dr. Paulinus Yan Olla MSF, Pastor Paroki Santo Gabriel Nunukan Pastor Antonio Razoli OFM Conventual, para pastor, frater, suster serta bruder.
Mengawali sambutannya, Bupati Laura atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nunukan menyampaikan selamat natal dan tahun baru kepada seluruh umat Katolik di Kabupaten Nunukan, khususnya umat Gereja Katolik Santo Gabriel Nunukan dengan harapan semoga di tahun 2023 dapat membawa semua hal baik dalam kehidupan, keberkahan, kegembiraan, dan kebahagiaan.
“Ucapan selamat yang kedua saya sampaikan kepada Diakon Fredirikus Nono, PR yang telah ditahbiskan sebagai Pastor di keuskupan Tanjung Selor. Tak lupa juga saya ucapkan selamat kepada Keuskupan Tanjung Selor beserta segenap umat Gereja Katolik Santo Gabriel Nunukan yang telah bisa menyelenggarakan rangkaian kegiatan pentahbisan hari ini dengan baik dan lancar,’ ungkap Laura.
Lanjut Laura mengatakan bahwa, umat Katolik patut berbangga dan berbahagia, dimana Gereja Katolik Santo Gabriel Nunukan telah ditahbiskan seorang Pastor yang akan mengabdikan dirinya di wilayah keuskupan Tanjung Selor.
“Bila kita menilik lebih dalam, ucapan syukur ini tentunya patutlah kita haturkan kepada Tuhan yang maha kuasa, karena dengan telah ditahbiskannya Pastor Fredirikus Nono sebagai pemimpin rohani umat Katolik menambah pemimpin yang bisa membimbing dan menuntun umat dalam kehidupan iman rohani katolik,” ungkap Laura.
Saya, lanjut dia menambhkan, selaku pribadi dan pemerintah daerah merasa mendapat tambahan ”teman dan sahabat” untuk bekerja sama, berkolaborasi dalam membina dan membawa masyarakat, khususnya umat Katolik yang ada di Kabupaten Nunukan menapaki langkah-langkah dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Nunukan.
Di samping itu, Laura kagum kepada segenap umat Katolik, khususnya yang berada di Kabupaten Nunukan yang dikenal dengan tenggang rasanya, kegotong royongannya, kekompakannya, dan ketaatannya dalam beribadah.
Hal tersebut tentunya tidak lepas dari daya dan upaya pemimpin rohani yang ada di Paroki Gereja Santo Gabriel khususnya, dan keuskupan Tanjung Selor pada umumnya dalam menggembalakan, mendampingi dan melayani umatnya.
Selain itu, Laura mengajak untuk mempertahankan pencapaian dan keberhasilan yang telah diraih segenap umat Katolik terlebih dalam momen pentahbisan ini dan mendukung pelayanan yang dilakukannya sebagai wujud kecintaannya kepada Tuhan dan seluruh umat, sehingga setiap saat pelayanannya ada kemenangan kemenangan rohani dalam menggembalakan umatnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sendiri beberapa tahun terakhir juga memiliki konsen dan perhatian yang sama terhadap pembinaan umat beragama. Bersama FKUB Kabupaten Nunukan dan organisasi-organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Nunukan, berbagai program pembinaan umat beragama sudah ada dan akan terus dilaksanakan.
Bantuan pembangunan rumah ibadah, bantuan insentif bagi pendeta, guru sekolah minggu, guru mengaji, imam, khotib adalah contoh yang telah dikerjakan oleh pemerintah daerah. Namun demikian apa yang dilakukan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan berakhlak mulia ini tidak akan dapat sempurna tanpa ada kerjasama yang baik dari masyarakat, pemerintah daerah, pemuka agama dan seluruh umat yang ada di Kabupaten Nunukan.
“Kami menyadari masyarakat yang hidupnya mapan secara rohani dalam iman kepercayaan dan keyakinannya adalah modal utama dalam sukses dan terwujudkan pembangunan di berbagai bidang. Oleh karena itu saya mengajak marilah kita bergandengan tangan untuk mengisi hari hari kita dengan semangat optimis menuju masyarakat yang sejahtera,” tutupnya. (Prokompim)
