DPNTimes.com, Nunukan – Di hari ulang tahun (HUT) ke-24, Kabupaten Nunukan juga dirundung duka dengan luasnya dampak banjir di wilayah 4 yang mencakup Kecamatan Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai dan Lumbis beberapa waktu yang lalu.
Kendati bantuan telah datang dari berbagai pihak, SMP Negeri 1 Nunukan tetap berupaya menarik simpati masyarakat dengan melakukan penggalangan dana bagi korban banjir saat mengikuti Pawai Pembangunan yang digelar Pemkab Nunukan pada Sabtu (14/10).
Tak tanggung-tanggung, berpredikat sebagai Sekolah Penggerak, SMPN 1 Nunukan melakukan aksi sosial ini mulai berjalan dari GOR Dwikora hingga pada pada titik finish dengan menggelar kotak open donasi kepada setiap pengunjung dan berhasil menghimpun Rp5. 249. 000.
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nunukan Margiono menyebutkan uang donasi yang telah diperoleh mulai dari penggalangan dana di lingkungan sekolah hingga hari ini akan disumbangkan kepada korban banjir.
“Kami mengajak pengunjung agar ikut beramal sambil menikmati pawai ini. Dana yang diperoleh dari tiga hari yang lalu dimulai dari sekolah hingga hari ini kami serahkan untuk korban bencana alam di wilayah IV Nunukan,” jelasnya.
Prosesi penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan SMPN 1 Nunukan kepada Wakil Bupati H Hanafiah saat melintasi panggung kehormatan finish, Alun – alun Kota Nunukan.
Menyambut hangat pemberian bantuan tersebut, H Hanafiah menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada SMPN 1 Nunukan atas partisipasinya dalam meringankan beban masyarakat terdampak banjir di wilayah 4.
“Masyarakat Nunukan luar biasa, begitu peduli dengan keadaan masyarakat yang terkena banjir. Disaat kita lagi merayakan HUT Kabupaten Nunukan, ternyata masih ada masyarakat yang begitu peduli dengan korban banjir yang ada di wilayah 4,” katanya.
Disampaikan H Hanafiah, dana yang terkumpul ini selanjut akan diserahkan kepada korban bencana banjir di wilayah 4 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan.
“Biar mereka yang atur pembagiannya karena lebih teknis,” ucap H Hanafiah.