DAERAH

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Buka FGD Penyusunan Draft Hasil RAD-KSB

259
×

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Buka FGD Penyusunan Draft Hasil RAD-KSB

Share this article
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Buka FGD Penyusunan Draft Hasil Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB)

DPNTimes.com, NunukanMewakili Bupati Nunukan, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan H. Asmar Buka FGD Penyusunan Draft Hasil Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB). Senin (25/11/24).

Kegiatan FGD yang diadakan di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Nunukan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya.

Sebelum membuka kegiatan, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan H. Asmar menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.

Dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Nunukan telah memiliki hamparan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas.

Baca Juga  Festival Ramadhan 1445 H, Laura : Isi Ramadhan dengan Kegiatan Keagamaan

Lebih lanjut disampaikan, saat ini kelapa sawit merupakan komoditas yang mendapat sorotan tajam dunia internasional, yang mana di tengah persaingan dagang dalam komoditas minyak nabati dunia.

“Kami Pemerintah Kabupaten Nunukan Tetap memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan, terutama dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup, sehingga Kabupaten Nunukan kedepannya dapat kita jadikan sebagai pionir dalam menggerakkan Kabupaten lestari di Indonesia,”ujarnya.

Bupati Laura juga mengajak peserta FGD agar diikuti dengan baik dan serius, agar nantinya dapat menyusun langkah strategus terkait dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit beekelanjutan.

Baca Juga  Pejabat Baru, Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan Disambut dengan Tradisi Tepung Tawar

“Sebagai langkah kita bersama menuju program berkelanjutan kelapa sawit di Kabupaten Nunukan, sekaligis guna mematahkan propaganda negatif teehadap isu-isu kelapa sawit, seperti deforestasi, kebakaran lahan, pekerja anak, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), dan lain-lain,”ungkapnya.

Kegiatan FGD kali ini dihadiri Ketua Pelaksana RAD-KSB Universitas Airlangga Suarabaya Dyah Wulan Sari, Kepala BPS Kab. Nunukan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan, serta Para narasumber Tenaga Ahli Pusat Pengkajian Perencanaan Pengembangan Wilayah (PAW-IPB) Slamet Kusdayanto, Direktur Penelitian dan Pengembangan Ghali Tech/IT BBM Sutikno. (prokompimnn)

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights