DPNTimes.com, Nunukan – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Ramsah, salurkan pokok pikiran (Pokir) infratuktur perikanan kepada kelompok nelayan di Sebatik melalui APBD Tahun 2025.
Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan nelayan dan meningkatkan hasil tangkapan di wilayah perbatasan.
Sekretaris Komisi II DPRD Nunukan ini menegaskan, program tersebut juga menjadi bagian dari dukungan DPRD terhadap 17 arah kebijakan Bupati Nunukan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan pertanian.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, Ramsah menyalurkan bantuan alat perlengkapan nelayan kepada kelompok-kelompok nelayan di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sebatik.
Ramsah menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang ia perjuangkan melalui pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD.
“ Dukungan sektor perikanan dan pertanian menjadi prioritas kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.” tegasnya.
Menurutnya, bantuan perlengkapan nelayan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan hasil tangkapan. Dengan begitu, nelayan dapat lebih produktif dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan para nelayan dan mendukung peningkatan hasil tangkapan. Ke depan, kita harapkan ada peningkatan alokasi anggaran agar program pemberdayaan nelayan dapat terus berlanjut,” ujar Ramsah di Kecamatan Sebatik, Selasa (30/9/25).
Ramsah menambahkan, pemberdayaan nelayan tidak hanya berfokus pada penyediaan alat tangkap, namun juga perlu didukung dengan pelatihan dan pendampingan, agar para nelayan mampu mengelola hasil tangkapan secara optimal dan memiliki daya saing.
Selain menyasar nelayan, Ramsah juga menekankan pentingnya perhatian terhadap sektor pertanian. Ia menyebut, petani di wilayah Sebatik juga memerlukan dukungan berupa sarana produksi dan akses terhadap pasar agar hasil pertanian dapat lebih bernilai.
“Nelayan dan petani adalah tulang punggung perekonomian di Sebatik. Jika keduanya diberdayakan secara maksimal, maka kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” ujarnya.
Ramsah mengatakan program bantuan tersebut sejalan dengan 17 arah kebijakan Bupati Nunukan, DPRD dan pemerintah daerah harus saling bersinergi dalam menjalankan visi pembangunan yang berpihak kepada masyarakat kecil.
Ia mencontohkan, beberapa kebijakan bupati menekankan pentingnya peningkatan sektor perikanan dan pertanian sebagai fondasi pembangunan ekonomi daerah, dukungan DPRD melalui penyaluran pokir menjadi implementasi dari kebijakan tersebut.
Lebih lanjut, Ramsah berharap ke depan pengelolaan anggaran daerah dapat semakin tepat sasaran, agar program-program pemberdayaan masyarakat terus diperluas, terutama di wilayah perbatasan yang masih menghadapi banyak tantangan.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD harus terus diperkuat. Dengan begitu, pembangunan yang kita jalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Masyarakat Sebatik menyambut baik penyaluran bantuan pokir tersebut. Para nelayan menilai program ini sangat membantu, terutama dalam menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas tangkapan. Mereka berharap program serupa bisa terus berlanjut dengan skala yang lebih besar.
terhadap bantuan ini, Ramsah optimistis kesejahteraan masyarakat nelayan dan petani di Sebatik dapat terus meningkat.
“ DPRD Nunukan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur legislatif, untuk mendukung pembangunan Nunukan yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.(hmsdprdnnk)