DAERAH

Di Malinau, Gubernur Tanam Padi Perdana Wujudkan Swasembada Beras Kaltara

5
×

Di Malinau, Gubernur Tanam Padi Perdana Wujudkan Swasembada Beras Kaltara

Share this article

DPNTimes, Malinau – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang S.H., M.Hum menyerahkan Bantuan Benih Padi Unggul dan Tanam Padi Masa Tanam (MT) 2022/2023 dalam rangka Mewujudkan Swasembada Beras Kaltara di Desa Respen Tubu, Malinau Utara, Rabu (15/03/2023).

Adapun bantuan yang serahkan antara lain benih padi 1.875 kg 75 Ha, padi kaya gizi 1.250 kg 50 Ha, dan benih jagung 7.695 kg 513 Ha.Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan salah satu prioritas pembangunan daerah Provinsi Kaltara yakni mewujudkan ketahanan pangan daerah dengan pembangunan di sektor pertanian.

“Dalam arti luas meliputi perkebunan, pertanian, tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan sungai, dan laut. Memberi jaminan perlindungan kepada petani tambak melalui mekanisme pengadaan fasilitas regulasi di setiap kabupaten/kota,” kata Gubernur.

Baca Juga  Presiden Sebut KIPI Masa Depan Industri Energi Hijau Indonesia

Dijelaskan, pencapaian tujuan prioritas tersebut salah satunya melalui upaya produksi padi di Kaltara. “Semoga di tahun 2023 ini, upaya Pemprov Kaltara dalam mewujudkan masyarakat petani Kaltara turut mewujudkan Provinsi Kaltara yang berubah, maju dan sejahtera,” tuturnya.

Ketahanan pangan mempunyai arti, yaitu pemerintah dan masyarakat dalam menjamin ketersediaan pangan. Dan, kemampuan untuk mengakses kebutuhan pangan tersebut tolok ukurnya adalah kemampuan masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau di seluruh wilayah Kaltara.

Hingga bulan Februari 2023, luas tanam padi di Kaltara mencapai 89,76 Ha untuk memenuhi kebutuhan beras di Kaltara. Dimana, target rencana tanam padi pada masa tanam mulai bulan April hingga Desember sebesar 12,472 Ha.

Baca Juga  Anggaran Mamin DPRD Nunukan Dianggap Foya-foya, Ini Kata Andre Pratama

“Upaya lainnya, kata Gubernur, yakni melalui bantuan sarana dan prasarana budidaya padi pada kelompok tani, baik yang bersumber dari APBD Kaltara maupun APBN. Upaya tersebut diharapkan dapat memberi dampak peningkatan produksi padi yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” terangnya.

Tentu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama, baik pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya untuk meningkatkan produktifitas padi di Kaltara, terutama di Kabupaten Malinau.

Karenanya, Pemprov Kaltara terus berupaya memberikan dukungan untuk petani Kaltara agar terus bersemangat dalam memberikan hasil yang lebih baik kedepannya, untuk kesejahteraan masyarakat Kaltara. (dkisp)

Baca Juga  Bupati Laura Dukung Langkah Kemendagri untuk Pendampingan Pemerintah Daerah

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights