NASIONALNEWS

WBP Lapas Kelas IIB Nunukan Panen 883 Kg Buah Kelapa Sawit

168
×

WBP Lapas Kelas IIB Nunukan Panen 883 Kg Buah Kelapa Sawit

Share this article
WBP Lapas Kelas IIB Nunukan Panen Buah Kelapa Sawit

DPNTimes.com, Nunukan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan juga ternyata menjalankan program pembinaan di bidang perkebunan di samping pertanian dan program lainnya yang hingga saat ini masih terus digalakkan.

Jika sebagian warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Nunukan mengikuti program pembinaan di bidang kreasi batik tulis, pertanian sayur mayur dan keterampilan lainnya yang bisa dijadikan bekal bagi mereka ketika telah bergabung dengan lingkungan masyarakat, ada pula yang berkebun merawat dan memanen hasil perkebunan kelapa sawit seluas 4 hektar.

Baca Juga  Satgas TMMD ke-112 Kodim HST Lanjutkan Pembuatan Pondasi Jalan

Untuk memanen buah kelapa sawit ini, setidaknya dibutuhkan empat hingga lima WBP Lapas Nunukan dengan pengawasan minimal satu orang petugas.

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menilai hal ini adalah bentuk pembinaan kemandirian kepada WBP agar kelak memiliki keterampilan kerja di bidang perkebunan sawit.

Program ini juga dinilai dapat menunjang sarana pembinaan kemandirian WBP Lapas Nunukan sehingga komitmen Lapas Industri juga dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

“Untuk menjalankan program ini, kami memanfaatkan lahan kosong di wilayah Lapas Nunukan. Salah satunya perkebunan sawit yang luasnya mencapai 4 hektar,” jelas Wayan, Rabu (04/10)

Baca Juga  Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia Harapkan Peran Serta Media Jaga Kamtibmas

Disebutkan, kendati hasil pendapatan dari panen buah sawit fluktuatif setiap bulannya, setidaknya, penjualan buah sawit yang dipanen WBP Lapas Nunukan ini dapat menjadi routine income negara.

Karenanya, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas buah dengan menjaga kebersihan area perkebunan sawit dari gulma, serangga dan hama yang dapat menggangu produktifitas kelapa sawit serta melakukan pemupukan secara rutin.

“Dan hasilnya, bulan ini kita bisa memanen sebanyak 883 kg. Dari hasil penjualan nantinya akan disetorkan ke negara sebesar Rp500.000,- dan ke depannya kita target bisa sampai Rp1 juta,” ungkap Wayan.

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights