DPNTimes.com, Nunukan – Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar menyampaikan Nota Penjelasan Bupati Nunukan Terhadap Raperda Tentang Perubahan APBD TA 2023 pada Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan I Tahun 2023-2024. Selasa (22/08/2023).
Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar mewakili Bupati Nunukan menyampaikan Apresiasi dan penghargaan, serta terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Nunukan yang telah bersedia mengagendakan rapat ini.
Dalam penyampaian di hadapan Anggota DPRD Nunukan H Asmar menyebutkan, pendapatan pada Rancangan Perubahan APBD TA. 2023 yang semula diproyeksikan sebesar Rp. 1.486.431.829.763,00 mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 1.604.685.252.465,00 atau naik 7,96 %.
Hal tersebut terjadi karena Pendapatan Asli Daerah (PAD)yang semula dianggarkan sebesar Rp. 110.044.528.459,00 setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 163.650.797.373,00 atau naik 48,71%.
Selain itu Pendapatan Transfer juga menyebabkan kenaikan dimana Pendapatan Transfer yang semula sebesar Rp. 1.376.387.301.304,00 bertambah menjadi Rp. 1.432.577.815.143,00 atau naik 4,08%.
Faktor lainnya adalah pendapatan daerah yang sah, semula dianggarkan sebesar 0 rupiah setelah perubahan menjadi Rp. 8.456.639.949,00.
Kemudian untuk Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Nunukan TA 2023 yang kedua adalah Belanja Daerah. Pada Rancangan Perubahan APBD TA. 2023 proyeksi belanja semula sebesar Rp. 1.513.431.829.763,00 setelah perubahan mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 1.676.272.800.410,00 atau naik 9,71%.
Hal tersebut terjadi lantaran Belanja Operasi yang semula sebesar Rp. 942.867.934.732,00 bertambah menjadi Rp. 1.020.814.572.414,00 atau naik 7,64% .
Belanja Modal juga berpengaruh terhadap kenaikan belanja daerah. Belanja Modal semula sebesar Rp. 310.542.399.044,00 bertambah menjadi Rp. 358.297.520.815,00 atau naik 13,33%.
Selanjutnya, untuk Belanja Tidak Terduga juga mengalami kenaikan dimana sebelumnya Belanja Tidak Terduga sebesar Rp. 14.992.173.987,00 menjadi Rp. 16.285.159.761,00 atau naik 8,62% .
Belanja Transfer juga memberikan efek kenaikan belanja daerah pada Rancangan Perubahan APBD TA. 2023. sebelumnya belanja transfer sebesar Rp. 245.029.322.000,00 bertambah menjadi Rp. 280.875.547.420,00 atau naik 14,63%.
Rancangan Perubahan yang terakhir adalah Pembiayaan, Penerimaan Pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya semula sebesar Rp. 27.000.000.000,00 setelah audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia bertambah menjadi Rp. 121.587.547.945,86 atau naik 167,79%.
Kemudian, Pengeluaran Pembiayaan yang semula tidak ada namun setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 50.000.000.000,00 bertambahnya pengeluaran pembiayaan dikarenakan pembentukan dana cadangan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nunukan tahun 2024.
Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan I Tahun 2023-2024 Tentang Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Nunukan Terhadap Raperda Tentang Perubahan APBD TA 2023 ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan H. Saleh, Rapat paripurna dilaksanakan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan.
Dalam Rapat tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum Syafarudin, Unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan dan juga para Awak media.