DPNTimeas.com, Nunukan – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menerima kunjungan dari Kyudenko Corporation, salah satu perusahaan Jepang yang bergerak di bidang Desain dan Konstruksi Fasilitas Kelistrikan, Fasilitas Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) dan Plumbing, hingga fasilitas Tenaga Listrik Bawah Tanah dan Energi Terbarukan.
Rombongan yang berjumlah lima orang tersebut dipimpin oleh Mr. Kengo Shinomiya, General Manager Renewable Energy Business Team International Kyudenko Corporation yang berkedudukan di Fukuoka, Jepang.
Rombongan diterima langsung oleh Bupati Nunukan beserta kepala OPD terkait, Kepala PDAM serta Perwakilan PLN Nunukan di ruang kerjanya lantai 3 kantor Bupati Nunukan, Selasa (05/09)
Bupati Laura dalam penyampaiannya menyambut baik dan antusiasnya atas kedatangan rombongan Kyudenko dari Jepang yang melakukan koordinasi dan konsultasi terkait rencana pembangunan pembangkit listrik berbasis Teknologi Hijau di Kabupaten Nunukan.
Laura berharap agar seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan benar – benar sudah dipertimbangkan dengan baik mulai dari penggunaan lahan, dampak terhadap lingkungan sekitar maupun penggunaan pelabuhan yang nantinya akan dijadikan tempat bongkar material yang akan digunakan.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Kengo Shinomiya menyampaikan Kyudenko Corporation dengan dukungan dari JICA (Japan International Corporation Agency) merencanakan untuk membangun Demo Riset Sistem Manajemen Energi pembangkit listrik dengan pola Hybrid antara penggunaan Tenaga Biomas dan Tenaga Surya, sehingga nantinya pembangkit listrik tersebut 100 persen menggunakan bahan Energi Baru Terbarukan.
Kengo Shinomiya juga mengatakan nantinya
setelah Demo Pembangkit Listrik tersebut berjalan dengan baik dan terbukti bisa menghasilkan Zero Emisi direncanakan proyek tersebut akan dihibahkan ke Indonesia.
Rombongan Kyudenko Corporation juga telah melakukan survei di Nunukan dan Sebatik pada lahan yang merupakan Barang Milik Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan terkait dengan rencana lokasi Pembangunan Demo Pembangkit Listrik tersebut.
Diskusi dan tanya jawab menjadi agenda dalam pertemuan tersebut antara lain terkait dengan mekanisme pemanfaatan aset negara melalui skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dan tahapan penilaian atas pemanfaatan BMD tersebut, yang akan didukung oleh KPKNL Provinsi. (Prokompim)
