DPNTimes.com, Nunukan – Wakili Bupati Nunukan, kepala Dinas Kebudayaan kepemudaan dan olahraga Serta pariwisata kabupaten Nunukan Abdul Halid, ST,. M.AP membuka secara resmi Turnamen Boxing Day tahun 2024 Tiga Satu Movement Ceew (TSMC) vs Everybody Season I di GOR Dwikora Nunukan. Sabtu, (09/03) lalu
Event ini berlangsung mulai 8 maret hingga 10 maret, adapun kelas yang dipertandingkan light flyweight (kelas terbang ringan), junior featherweight (kelas bulu ringan), junior featherweight (kelas bulu ringan), lightweight (kelas ringan), dan super middleweight (kelas menengah super).
Dalam sambutan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang dibacakan Abdul Halid menyambut baik dan apresiasi setinggi- tingginya kepada Dinas kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta pariwisata Kabupaten Nunukan beserta KONI dan Pertina Kabupaten Nunukan atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat positif dan bernilai strategis sebagai salah satu implementasi sekaligus wujud kepedulian dan tanggung jawab moril pemerintah dalam meningkatkan prestasi cabang olah raga tinju amatir di wilayah Nunukan maupun Kaltara dan nasional pada umumnya,” ucap Halid.
Cabang olah raga tinju amatir ini tidak hanya sekedar sebagai media penyaluran hobby dan bakat generasi muda, akan tetapi lebih dari itu, olah raga tinju ini bisa menjadi sarana pembinaan generasi muda untuk memiliki sikap mental dan spiritual yang kuat, berani menghadapi tantangan, kreatif, jujur dan sportif serta berprestasi di masa yang akan datang.
Bupati berharap melalui kegiatan Boxing Day ini, kejuaraan tinju amatir dapat digelar secara rutin tiap tahun dan masuk dalam event kejuaraan resmi, baik tingkat daerah maupun nasional di masa yang akan datang.
“Semoga dengan digelarnya kegiatan ini, persatuan dan kesatuan kita sebagai pencinta olah oraga tinju bisa semakin kokoh demi kemajuan olah raga tinju serta menemukan bibit-bibit berbakat yang mampu mengusung prestasi tinju amatir nasional serta melahirkan petinju berbakat untuk dipromosikan menjadi petinju profesional dalam berbagai kelas demi mengharumkan nama Nunukan bahkan indonesia,” ujar Halid.
Lebih lanjut Hendi,, ketua Panitia dalam sambutan singkatnya Berharap di season II tahun depan lebih banyak petarung petarung lagi, dan olahraga ini butuhkan dukungan dari orang tua.
“Berdasarkan informasi dari para senior tinju Nunukan. Pertandingan terakhir digelar pada tahun 2011/2012. Sehingga sudah kurang lebih 12 Tahun belum pernah ada lagi pertandingan tinju Amatir di Nunukan. TSMC hadir untuk membuka kembali panasnya jual beli tinju diatas ring,” ucap Hendi. (prpkompimnnk)