DPNTimes.com, Nunukan – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Muhammad Mansur, melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2024–2025 di Balai Desa Yaki Manurani, Jalan Mayo Busra RT 04, Desa Persiapan Ujang Fatimah, Kecamatan Binusan, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi momentum bagi wakil rakyat dari Fraksi NasDem itu untuk berdialog langsung dengan konstituennya dan menampung berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah perbatasan.
Kehadiran Muhammad Mansur disambut penuh kehormatan oleh tokoh adat dan warga setempat. Ia disambut dengan prosesi adat penyematan singal, simbol penghargaan bagi tamu kehormatan yang untuk pertama kalinya melaksanakan reses di desa tersebut.
Suasana semakin meriah dengan penampilan Sanggar Tari Busak Malay yang menampilkan tari tepung tawar dan tari liaban sebagai bentuk sambutan adat dan doa keselamatan sebelum dimulainya dialog aspirasi.
Sejumlah warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai kebutuhan prioritas. Yuliati, warga Sungai Apok, menyoroti kondisi jalan desa di RT 03 dan RT 04 yang rusak berat. Ia menyebut warga sempat melakukan perbaikan secara swadaya karena belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Selain itu, ia juga mengusulkan adanya program bantuan sosial dan pelatihan keterampilan untuk mendorong ekonomi kreatif berbasis kerajinan dan suvenir lokal, mengingat Desa Persiapan Ujang Fatimah berada di kawasan wisata mangrove.
Sementara itu, Sofian Jalil, warga RT 03, menekankan pentingnya peningkatan badan jalan menuju dermaga baru agar memudahkan aktivitas masyarakat, terutama para nelayan dalam mendistribusikan hasil tangkapan dan komoditas lokal.
Aspirasi lain disampaikan Abdul Mutalib, yang menyoroti minimnya pasokan air bersih dari PDAM yang belum menjangkau seluruh wilayah desa. Ia juga mengingatkan agar jembatan penghubung yang mulai rapuh segera diperbaiki demi keselamatan pengguna jalan.
Dari sektor pendidikan, Endang Sarial, mantan Kepala SDN 009 Ujang Fatimah, mengungkapkan bahwa sekolah masih kekurangan ruang belajar dan menghadapi kendala administrasi lahan. Ia berharap pemerintah dapat membangun gedung dua lantai agar siswa tidak lagi berdesakan.
Selain itu, warga juga berharap adanya pembangunan lapangan voli sebagai sarana olahraga dan kegiatan positif bagi generasi muda, serta peningkatan jalan menuju sekolah dan pemakaman yang sering menimbulkan kecelakaan.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Muhammad Mansur menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh usulan masyarakat agar dapat terealisasi melalui pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD tahun anggaran 2026.
“Kami akan memperjuangkan aspirasi warga Ujang Fatimah agar dapat masuk dalam perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.
Mansur juga menyoroti pentingnya penyediaan air bersih dan infrastruktur jalan, serta akan berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk memperluas jangkauan layanan air ke seluruh wilayah desa.
“Melalui Fraksi NasDem, kami akan dorong peningkatan jalan dan pembangunan dermaga agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat di perbatasan,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Mansur menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga yang aktif menyampaikan pendapat. Ia berharap partisipasi masyarakat dalam setiap agenda pembangunan terus meningkat.
“Aspirasi masyarakat menjadi dasar perjuangan kami di DPRD. Semua masukan ini akan kami kawal hingga benar-benar terealisasi,” pungkasnya. (Adv)











