DPNTimes.com, Nunukan – Usai melaksanakan kunjungan ke Direktur Penanganan Pelanggaran Ditjen PSDKP, Komisi II DPRD Kabupaten Nunukan melanjutkan koordinasi ke Bidang Pembenihan/budidaya Kementerian KKP RI. Jumat (1/11/24) di Jakarta.
Ketua Komisi II, Andi Fajrul Syam, SH, bersama anggota Komisi II, Andi Yakub, S.Kep, Ners, langsung menemui Direktur Pembenihan / Budidaya KKP RI Nono Hartanto.
Dalam Pertemuan tersebut Komisi II DPRD Nunukan membahas beragam isu strategis terkait pengembangan sektor budidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan.
Salah satunya adalah peningkatan mutu dan kualitas rumput laut Indonesia agar lebih kompetitif di pasar internasional, serta upaya konkret yang dapat mendukung para pelaku industri rumput laut dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, guna menarik perhatian buyer luar negeri.
Melalui pertemuan ini Komisi II dan KKP RI juga mengidentifikasi beragam tantangan yang dihadapi dalam budidaya rumput laut terutama soal pengelolaan sampah laut, dan merumuskan upaya pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
Hal ini, kata Andi Fajrul, sejalan dengan program “Bulan Cinta Laut” KKP RI, tujuannya untuk melindungi laut Indonesia dari pencemaran sampah plastik.
“Ini dapat kita terapkan di Kabupaten Nunukan sebagai upaya pembinaan bagi pembudidaya agar tetap menjaga dan memperhatikan lingkungan laut kita tidak tercemar sampah plastik,” lanjutnya.
Selain itu, Komisi II juga menyampaikan meminta dukungan Kementrian KKP RI dengan memberikan fasilitas budidaya, seperti penyediaan lantai jemur untuk para petani, yang diharapkan dapat memperbaiki proses produksi dan meningkatkan efisiensi budidaya rumput laut.
Stabilitas harga rumput laut di pasaran turut menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut, dengan adanya standarisasi harga para pembudidaya memperoleh penghasilan yang layak dan dapat mengatasi fluktuasi harga yang sering kali mempengaruhi income budidaya rumput laut.
Ketersediaan benih rumput laut berkualitas juga mendapat perhatian dalam diskusi tersebut. Komisi II DPRD Nunukan dan KKP RI sepakat untuk bekerja sama dalam penyediaan benih unggul sebagai langkah mendukung pertumbuhan produksi rumput laut yang berkelanjutan.
Pertemuan ini juga membahas potensi kehadiran investor dalam sektor rumput laut. Diharapkan dengan masuknya investor, sektor ini dapat tumbuh lebih cepat, membuka lapangan kerja, dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Nunukan.
Peran Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nunukan juga diapresiasi dalam upaya menciptakan grand design program kerja terstruktur, yang diharapkan menjadi acuan dalam mendukung budidaya rumput laut.
Program ini dinilai berhasil jika pemerintah pusat dan daerah bersinergi yakni melalui komitmen bersama antara Legislatif, Eksekutif Kabupaten Nunukan dan Kementrian KKP RI.
“Kami optimis upaya ini akan membawa sektor budidaya rumput laut Kabupaten Nunukan ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara DPRD, Pemerintah Kabupaten Nunukan dan para pelaku budidaya rumput laut.
“Bersama Komisi II Kami komitmen mendukung pertumbuhan sektor ini, guna menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi industri rumput laut di kabupaten Nunukan tercinta,” tutup Andi Fajrul.(dprdnnk)