DPNTimes.com, Nunukan – Polres Nunukan bertemu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nunukan, Ustadz Muhammad Harun Zain, S.Ag, Selasa (28/10/2025)
Pada pertemuan sederhana tersebut, Ustadz Muhammad Harun Zain mengingatkan pentingnya memperdalam pemahaman ajaran Islam secara benar agar umat tidak mudah terpengaruh oleh paham ekstrem maupun tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama.
Ia menilai, lemahnya pengetahuan keagamaan sering kali membuat seseorang lebih mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak yang membawa ajaran menyimpang dari nilai Islam yang sebenarnya.
Karena itu, MUI Nunukan terus berupaya memperkuat dakwah yang menonjolkan semangat moderasi dan cinta tanah air.
“Pemahaman fikih dan syariat yang kokoh menjadi benteng utama bagi umat dalam menghadapi ideologi radikal,” ujar Ustadz Harun Zain.
Setiap bulan Ramadan, MUI bersama para dai di Nunukan menggelar Safari Dakwah dengan membawa pesan toleransi, persatuan, serta penguatan wawasan kebangsaan.
Ustadz Harun juga menyampaikan dukungannya terhadap program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah, selama program tersebut tetap berpihak pada kepentingan umat Islam dan tidak menimbulkan perpecahan sosial.
“Situasi keagamaan di Kabupaten Nunukan saat ini relatif kondusif. Tidak terlihat indikasi kuat adanya pengaruh paham intoleran maupun radikal,” tambahnya.
Dalam menjalankan program pembinaan umat, MUI Nunukan menjalin kerja sama erat dengan Polres Nunukan dan berbagai organisasi Islam. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui kegiatan sosial dan keagamaan yang menyentuh langsung masyarakat.
Selain memimpin MUI, Ustadz Harun juga dikenal aktif di Muhammadiyah. Ia kerap menghadiri kegiatan lintas organisasi, termasuk acara yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), serta berbagai majelis taklim di wilayah Nunukan.
Menurutnya, kerja sama antarormas Islam merupakan bentuk nyata persaudaraan dan komitmen bersama menjaga keutuhan umat.
“Kolaborasi dalam dakwah lintas organisasi dapat menumbuhkan saling pengertian antarjamaah sekaligus memperkuat semangat kebangsaan di tengah masyarakat,” tuturnya.











