DPNTimes.com, Nunukan-30 Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Nunukan mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian pada Rabu (20/09).
Kegiatan yang digelar Lpas Nunukan bersama Kementerian Agama Kabupaten Nunukan selaku penyuluh, berperan aktif membimbing dan membina WBP Lapas Nunukan.
Disampaikan Kepala Lapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa melalui Petugas Pembina Kepribadian dan Kerohanian Taufik Arrahman menyebutkan kegiatan ini rutin dilaksanakan bersama Kementerian Agama Kabupaten Nunukan dan digelar sesuai jadwal yang telah disepakati.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, nantinya warga binaan dapat menyadari kesalahannya dan berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya. Dengan bekal pembinaan spritual dan moral yang sudah diberikan.
Lebih lanjut disampaikan Taufik Arrahman bahwa semua WBP adalah saudara yang telah menempuh jalan salah sehingga harus masuk ke lapas dan dibina.
“Tugas kami selaku pembina mengarahkan mereka sesuai arahan pimpinan. Mereka wajib mengikuti kegiatan di lapas dan Berkelakuan baik. Nantinya berdasarkan tolak ukur ini mereka bisa mengajukan hak hak integrasi. Dan tentunya setelah kewajiban mereka di laksanakan,” ungkap Taufik.
Tujuannya, kata Taufik, guna memberikan WBP Lapas Nunukan bekal yang mumpuni setelah menjalani masa tahanan dan kembali bergabung dan beraktifitas di lingkungan masyarakat.
“Dan kita semua berharap mereka ini bisa kembali lagi nanti bermasyarakat dan bisa di terima di masyarakat. Untuk itu, di lapas kita bekali mereka dengan pembinaan kerohanian dan kepribadian agar bisa menjadi modal untuk mereka nantinya setelah selesai menjalani masa pidana,” imbuhnya.