DPNTimes.com, Nunukan – Politeknik Negeri Nunukan (PNN) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda ke–III Tahun 2025 yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (25/10). Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pimpinan PNN, orang tua mahasiswa, dan undangan dari berbagai instansi pemerintah daerah.
Pada pelaksanaan wisuda tahun ini, PNN meluluskan sebanyak 390 wisudawan dari empat program studi. Jumlah tersebut terdiri dari Program Studi Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan sebanyak 83 orang, Teknik Alat Berat 112 orang, Teknologi Hasil Perikanan 36 orang, serta Administrasi Bisnis sebanyak 159 orang. Keempat program studi tersebut merupakan rumpun keilmuan yang menjadi unggulan PNN dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Nunukan.
Sejumlah wisudawan berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada program studi masing-masing. Tercatat Nuraeni dari Program Studi Administrasi Bisnis memperoleh IPK tertinggi yakni 3,94. Disusul oleh Muhammad Arif Hakimi dari Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan dengan IPK 3,91, kemudian Arya Maruf dari Teknologi Hasil Perikanan dengan IPK 3,71, serta Muti’ Atusholikhah dari Teknik Alat Berat dengan IPK 3,47. Capaian ini menjadi wujud kesungguhan dan kerja keras para mahasiswa selama menempuh pendidikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, M.Si, yang hadir mewakili Bupati Nunukan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan di PNN. Ia menegaskan bahwa proses pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan arah perjalanan masa depan para lulusan.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Jabbar menekankan bahwa wisuda merupakan momentum bersejarah dan menjadi bukti nyata dari ketekunan serta perjuangan para mahasiswa selama bertahun-tahun. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan pintu gerbang menuju perjuangan baru di dunia profesional maupun masyarakat.
“Saya mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Namun sebaliknya, wisuda justru menjadi awal dari perjuangan yang lebih berat, karena menuntut kalian untuk mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah,” ujar Jabbar dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengajak para wisudawan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan menjaga integritas dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Menurutnya, era persaingan saat ini menuntut lulusan perguruan tinggi tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis serta kemampuan beradaptasi yang baik.
Plt Sekda juga menyampaikan harapan agar lulusan PNN dapat menjadi generasi yang berkontribusi bagi pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. Ia menegaskan pentingnya keberanian untuk mengambil peluang dan memulai langkah masa depan dengan perencanaan yang matang.
Menjelang akhir sambutannya, Jabbar mengingatkan para wisudawan agar tidak terlalu lama larut dalam euforia kelulusan. Ia menekankan pentingnya segera menyusun rencana dan langkah-langkah konkret untuk meraih cita-cita masing-masing.
“Segeralah menyusun rencana dan langkah-langkah untuk mewujudkan masa depan kalian. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa arah dan tujuan,” pesan Jabbar.
Dengan terlaksananya wisuda ke–III ini, PNN diharapkan terus menjadi institusi pendidikan vokasi yang mampu mencetak sumber daya manusia terampil, profesional, dan siap bersaing dalam dunia kerja, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Nunukan.
