DAERAH

Gubernur Sambut Rencana Pemeriksaan Awal LKPD Kaltara TA 2022

4
×

Gubernur Sambut Rencana Pemeriksaan Awal LKPD Kaltara TA 2022

Share this article

DPNTimes,Tanjung Selor – Gubernur Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum menyambut hangat kedatangan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ruben Artia Lumbantoruan beserta jajarannya dalam rangka Enty Meeting di Ruang Benuanta Lantai I Kantor Gubernur, Selasa (31/01/2023).

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengharapkan BPK Perwakilan Kaltara untuk terus melakukan pengawasan khususnya dalam pengelolaan anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan bersinergi bersama pemerintah daerah memberikan masukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Biro berkaitan dengan keuangan sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari.

“Lebih baik kita menghindari (masalah,red) dari pada kita masuk ke dalam masalah keuangan ini,” pesannya.

Baca Juga  Gelar Rakerda, DPD Nasdem Nunukan Siap Akomodasi Aspirasi Masyarakat

Kepada kepala OPD/Biro, ia juga mengarahkan agar koorporatif dan proaktif memberikan dokumen atau hal yang dibutuhkan terkait pemeriksaan agar pelaksanaan pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan BPK.

“Harapan saya selaku Gubernur, dalam pemerikasaan nanti apa lagi yang diminta bisa diserahkan. Karena semakin kita sembunyikan, semakin ketahuan. Apa yang dibutuhkan BPK supaya rekan-rekan kepala OPD/Biro bisa bekerjasama dengan pemeriksa,” pintanya.

Di akhir sambutannya, ia mengingatkan kepada semua pihak, khususnya Pemprov Kaltara untuk berkomitmen dan meningkatkan kualitas keuangan daerah guna mewujudkan tata kelola yang bersih.

Baginya ini penting, untuk mendorong peningkatan layanan publik dan percepatan pembangunan Kaltara.

Ditemui usai pertemuan, AJie Amiseno selaku Pengendali Teknis Tim Pemeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Kaltara mengatakan pesan dari BPK agar pengelolaan tanggung jawab keuangan harus semakin transparan, akuntabel dan memperhatikan reseliensi.

Baca Juga  Dukung Informan Ahli, PokjaDa IKIP Sajikan Data, Fakta dan Peristiwa

“Kalau dulu akuntabilitas saja. Kita (pemerintah,red) sekarang juga harus reseliensi juga,” terangnya.

Reseliensi dibutuhkan guna mengantisipasi kejadian tak terduga. Ia mencontohkan penanganan pandemi yang dapat diatasi, dan seperti berubahan iklim yang terjadi.

“Artinya nanti pengelolaan-pengelolaan belanja, belanja bantuan tak terduga itu juga harus sudah mulai kita sinkronkan dengan rencana kontingensi dari Pemerintah Provinsi Kaltara,” ungkapnya.

Dikaitkan dengan inflasi, ia mengatakan, untuk harga bahan pokok dan inflasi masih bisa dilakukan mitigasi. Tetapi jika terjadi sesuatu ketidakpastian bisa jadi masuk dalam belanja tak terduga juga.

“Kalau Pemprov Kaltara menyusun rencana kontingensi itu bagus dan sering dilakukan exercise, Insya Allah ketika terjadi kejadian tak terduga seperti perubahan iklim, Covid, pemerintah bisa jadi lebih siap, inflasinya tidak naik,” tutupnya.

Baca Juga  Jaga Kebhinekaan, Gubernur Amanatkan Persatuan pada IKAT Kaltara

Dalam pertemuan awal ini, BPK turut menyerahkan lampiran kebutuhan dokumen terkait apa saja yang dibutuhkan dalam Pemeriksaan Interim atas LKPD Pemprov Kaltara Tahun Anggaran (TA) 2022. (dkisp)

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights