Free website hits
DAERAH

Bus Sekolah Rusak dan Tak Layak, Siswa SMPN 2 Sei Fatimah Sering Terlambat Dijemput

69
×

Bus Sekolah Rusak dan Tak Layak, Siswa SMPN 2 Sei Fatimah Sering Terlambat Dijemput

Share this article

DPNTimes.com, Nunukan — Meski tercatat sebagai salah satu sekolah berprestasi dengan nilai Raport Pendidikan peringkat pertama di Kabupaten Nunukan, SMP Negeri 2 Sei Fatimah justru belum mendapat perhatian memadai dari Pemerintah Daerah, terutama dalam hal infrastruktur pendidikan.

Kondisi ini diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Nunukan, Muhammad Mansur, usai melakukan penjaringan aspirasi di sekolah tersebut pada Rabu (5/11/2025) pagi.

Mansur menyoroti kondisi sarana transportasi siswa yang dinilai sangat memprihatinkan. Satu-satunya bus sekolah yang dimiliki SMPN 2 Sei Fatimah saat ini sudah tidak layak pakai.

“Bus sekolah sering rusak dan bahkan dipinjam oleh pihak lain, akibatnya anak-anak sering terlambat dijemput,” ujar Mansur.

Baca Juga  DPRD Nunukan Bahas Raperda RTRW

Menurutnya, kendaraan antar-jemput menjadi kebutuhan penting karena jarak antara permukiman warga dan sekolah cukup jauh. Ia mendesak Dinas Pendidikan Nunukan untuk segera menganggarkan pengadaan bus sekolah baru agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu.

“Kami minta Dinas Pendidikan memperhatikan kebutuhan dasar ini. Jangan sampai prestasi sekolah justru terhambat karena fasilitas transportasi yang buruk,” tegasnya.

Selain transportasi, Mansur juga menyoroti minimnya fasilitas keamanan di sekolah tersebut. Hingga kini, SMPN 2 Sei Fatimah belum memiliki pagar pengaman di seluruh area sekolah, padahal lahan sekolah mencapai lebih dari empat hektare dan berada di kawasan terbuka.

“Guru dan siswa merasa khawatir karena di sekitar sekolah sering muncul hewan berbahaya seperti ular berbisa,” ungkap Mansur.

Ia menambahkan, pihak sekolah bahkan beberapa kali terpaksa membunuh ular yang masuk ke area kelas. Situasi tersebut membuat aktivitas belajar mengajar menjadi tidak nyaman.

Baca Juga  Tanamkan Disiplin Anak Pedalaman, Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Beri Latihan Baris Berbaris,

“Ini persoalan serius. Kami berharap Dinas Pendidikan segera mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pagar pengaman sekolah,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, Mansur juga menyinggung kondisi lapangan sekolah yang sering becek saat hujan, sehingga mengganggu kegiatan belajar dan olahraga siswa. Menurutnya, perbaikan fasilitas dasar seperti pagar, lapangan, dan transportasi harus menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan siswa.

“Fasilitas sekolah bukan hanya soal bangunan, tapi juga lingkungan yang aman dan layak bagi anak-anak belajar,” kata Mansur.

Ia menilai, prestasi yang telah diraih SMPN 2 Sei Fatimah seharusnya menjadi alasan bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian lebih. Penghargaan terhadap sekolah berprestasi, kata Mansur, tidak hanya berupa pujian, tetapi juga dukungan nyata melalui peningkatan sarana dan prasarana.

“Pendidikan adalah investasi masa depan. Pemerintah harus hadir memastikan sekolah berprestasi juga mendapatkan fasilitas yang memadai. DPRD Nunukan akan mengawal penganggaran agar kebutuhan SMP Negeri 2 Sei Fatimah bisa terealisasi tahun depan,” pungkasnya.(hmsdprdnnk)

Baca Juga  Rekomendasi DPRD Nunukan Terhadap LKPj Bupati Nunukan 2023

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights