DPNTimes.com, Nunukan – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Republik Indonesia Prof Fauzan melakukan kunjungan kerja ke Universitas Borneo Tarakan untuk meninjau pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 di Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rabu (23/04/25).
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, jajaran Forkopimda Provinsi Kaltara, Walikota Tarakan Khairul, Wakil Bupati Nunukan Hermanus, serta beberapa pimpinan Instansi Vertikal menjemput kedatangan rombongan Wamen Dikti di Bandara Juwata Tarakan, dan ikut mendampingi selama kegiatan peninjauan tersebut.
Di UBT Tarakan, Wamen Dikti yang juga didampingi oleh Ketua Pelaksana SNPMB Tahun 2025 Tjitjik Sri Tjahjandarie melihat secara langsung pelaksanaan UTBK.
Mereka sempat memberikan semangat dan motivasi kepada para calon peserta UTBK, melihat – lihat ruang komputer yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan UTBK, serta memberikan pengarahan singkat kepada para pengawas UTBK.
Kepada para pengawas, Tjitjik berpesan agar pengawasan kepada para calon peserta UTBK dilakukan secara cermat dan sungguh sungguh.
Menurut Tjitjik, meskipun UTBK dilaksanakan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) namun peluang terjadinya kecurangan masih ada karena kemajuan teknologi.
“Saat ini sudah ada kamera yang ditanam di bawah kulit yang memungkinkan peserta tes merekam soal dan mengirimkan kepada orang lain agar bisa dibantu dalam menjawab soalnya. Alat ini sangat sulit dideteksi, jadi saya minta kita harus benar – benar teliti dalam melakukan pengawasan,” kata Tjitjik.
Pada SNPMB Tahun 2025 ini, jumlah peserta UTBK yang melaksanakan ujian di UBT sebanyak kurang lebih 3500 peserta. Mereka sebagian besar berasal dari berbagai kabupaten/kota yang ada di wilayah Provinsi Kaltara, seperti Nunukan, Kabupaten Tana Tidung, Bulungan, Malinau, dan Tarakan. Ada juga beberapa peserta UTBK yang berasal provinsi lain, seperti dari Kaltim, Sulawesi Selatan, bahkan dari Pulau Jawa.
Wakil Bupati Nunukan Hermanus yang ikut menyertai kunjungan tersebut berharap agar pada SNPMB Tahun 2025 ini, jumlah peserta yang dinyatakan lolos bisa meningkat dari tahun – tahun sebelumnya.
”Kita berdoa, semoga yang lolos tahun ini bisa lebih banyak dari tahun – tahun sebelumnya,” kata Hermanus. (prokompimnnk)