NEWS

Berikan Edukasi ke Generasi Muda, Wujudkan Pola Hidup Sehat Melalui Konsumsi Pangan Lokal

24
×

Berikan Edukasi ke Generasi Muda, Wujudkan Pola Hidup Sehat Melalui Konsumsi Pangan Lokal

Share this article

DPNTimes.com, Tanjung Selor – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Setdaprov Kaltara Ir. Wahyuni Nuzband, M.AP mengungkapkan pentingnya edukasi generasi muda agar hidup sehat melalui konsumsi pangan lokal.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan “Seminar Pangan Lokal B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman)” Solusi Untuk Generasi Muda Yang Sehat Dan Produktif.

« of 2 »

Wahyuni melihat di era saat ini banyak ditemukan aneka makanan cepat saji. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak kurang baik bagi kesehatan.

Dampak ini pun dirasakan di tengah masyarakat terutama bagi generasi muda. Mulai dari resiko obesitas, diabetes, hipertensi, hingga gangguan metabolisme dapat meningkat jika pola makan tidak dijaga.

Baca Juga  Satukan Visi, Pengurus SMSI Akan Gelar TC

“Inilah yang menjadi keprihatinan kita bersama, karena generasi muda hari ini adalah penentu masa depan Kaltara dan Indonesia,” kata Wahyuni di Ruang Pertemuan Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (25/11).

Menurutnya, jika generasi muda tumbuh dengan pola makan yang tidak sehat maka akan berpengaruh pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Melalui seminar ini, kita ingin menguatkan kembali pentingnya pangan lokal dan konsep B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) sebagai fondasi pola makan yang sehat,” tegasnya. Mengonsumsi pangan lokal tidak hanya mendukung petani lokal Kaltara, tetapi juga memberikan nutrisi terbaik bagi generasi muda Kaltara.

“Nutrisi yang baik adalah kunci untuk kecerdasan, kesehatan fisik prima, dan pada akhirnya, produktivitas yang tinggi,” jelasnya.

Baca Juga  Ketua Komisi III DPRD Kaltara Desak Pemprov Tuntaskan Ring Road Tarakan yang Lama Tertunda

Dikatakannya, bahwa generasi muda yang sehat dan cerdas adalah aset penting bagi pembangunan Kaltara. Untuk itu, ia meminta para peserta dapat menjadikan momentum seminar ini untuk menggali inovasi, meningkatkan edukasi dan memperkuat hilirisasi.

Wahyuni berharap kegiatan seminar ini menjadi titik penguat bahwa pangan lokal dan prinsip B2SA bukan hanya wacana, tetapi menjadi gaya hidup masyarakat Kaltara. Sehingga mampu bersaing dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa.

“Mari kita bangga dengan pangan lokal kita. Mari kita jadikan pangan lokal Kaltara sebagai pilihan utama untuk bekal masa depan yang lebih sehat dan cemerlang, kalian adalah agen perubahan yang akan mendorong konsumsi pangan lokal menuju tren hidup sehat dan modern,” tutupnya. (dkisp)

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights