DAERAHNEWSTNI-POLRI

Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY: Manfaatkan Binter Sebagai Sarana Membangun Jiwa Nasionalisme Anak Bangsa

14
×

Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY: Manfaatkan Binter Sebagai Sarana Membangun Jiwa Nasionalisme Anak Bangsa

Share this article
Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY: Manfaatkan Binter Sebagai Sarana Membangun Jiwa Nasionalisme Anak Bangsa

DPNTimes,Belu-Memasuki delapan bulan di daerah perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timur Leste (Satgas Pamtas RI-RDTL) Sektor Timur dari satuan Yonif 742/SWY terus berupaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat di masing-masing pos seperti yang dilakukan hari ini, Sein (11/10) oleh Pos Motaain Kipur I.

Personel Pos Motaain melaksanakan anjangsana ke rumah Kepala Dusun (Kadus) Motaain Mateus Mines di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY: Manfaatkan Binter Sebagai Sarana Membangun Jiwa Nasionalisme Anak Bangsa

Kesempatan yang baik tersebut dimanfaatkan personel pos dan Kadus Motaain untuk berbagi informasi dan tukar pikiran tentang kondisi masyarakat pada musim kemarau.

Baca Juga  Bupati Laura Buka Pelatihan dan Pendampingan Fasilitator dalam Pemanfaatan Buku Bacaan Anak

Berkaitan hal tersebut, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat menyebutkan bahwa Satgas di bawah naungannya selama berada di wilayah perbatasan RI-RDTL khususnya Kabupaten Belu tidak saja menjadi pasukan terdepan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI di wilayah perbatasan tetapi juga melakukan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah pos masing-masing.

“Hal ini dilaksanakan semata-mata untuk menjalin hubungan silaturahmi, kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat khususnya di sekitar pos,” ujarnya.

Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY: Manfaatkan Binter Sebagai Sarana Membangun Jiwa Nasionalisme Anak Bangsa

Pembinaan teritorial yang dimaksud Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit yakni menyiapkan semua sumber daya yang ada di wilayah perbatasan baik geografi, demografi dan kondisi sosial masyarakat secara dini untuk mendukung kepentingan nasional termasuk di dalamnya pertahanan negara.

Baca Juga  Jawaban Pemerintah Daerah atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Nunukan

“Jadi semua itu tidak bisa dilakukan secara instan, namun butuh waktu dan dilakukan secara terus menerus dengan harapan terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan senjata ampuh dalam sistem pertahanan nasional,” tegasnya.

Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu meminta kepada personel pos jajaran untuk senantiasa menyelipkan tentang bela negara ataupun wawasan kebangsaan pada setiap anjangsana, silaturahmi atau di sekolah-sekolah sehingga jiwa nasionalisme secara perlahan namun pasti akan tertanam dalam diri masyarakat termasuk adik-adik kita di sekolah yang merupakan generasi muda penerus bangsa.

Sumber: -
Editor: Muhammad Syukri
Baca Juga  Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan pada Disertasinya, Gubernur Peroleh Predikat Cumlaude

Author

Bagikan ini...

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights