DPNTimes.com, Nunukan – Jamaah Dakwah Syuro Alami (SA) merupakan salah satu Jamaah Dakwah yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan yang bermarkas di Masjid Al – Imam Jalan Fisabillab RT. 12 Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Di Indonesia Jamaah Dakwah Syuro Alami (SA) berpusat di Masjid Al Mutaqqin Ancol Ibukota Jakarta sedang untuk markas besarnya berada di Negara Pakistan.
Jamaah Dakwah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jamaah Tabligh ini merupakan jamaah yang telah melakukan dakwah ke masjid – masjid yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan bahkan ke masjid yang berada di luar wilayah Kabupaten Nunukan hingga ke masjid – masjid yang berada di luar negeri.
Menurut H Khotaman Jamaah Dakwah Syuro Alami (SA) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jamaah Tabligh ini merupakan Jamaah yang melakukan kegiatan dakwah untuk menyampaikan untuk ingat kepada Allah, taat kepada Allah, iman, kebesaran Allah, Allah kuasa makhluk tak kuasa, kita tidak bisa mengharapkan kepada Makhluk dan hanya mengharap kepada Allah.
“Dalam kegiatan Dakwah kita diwajibkan untuk melakukan dengan kelembutan tampa memaksa karena tugas kita hanya untuk menyampaikan saja,” kata dia, Sabtu (27/07/2024).
Lanjut dia, Sebelum melakukan dakwah di masjid – masjid terlebih dahulu meminta izin kepada pengurus masjid yang hendak di tujuh untuk melakukan dakwah.
“Apabila tidak diizinkan kita akan berpindah untuk menuju masjid yang lain yang memberikan izin kepada kita jadi kita sebelum masuk masjid kita minta izin dulu bukan masuk dulu baru minta Izin,” ujarnya.
H Khotaman juga menyampaikan bahwa Jamaah ini sebenarnya bukan Jamaah Tabligh hanya orang – orang saja yang menyebutkannya sebagai Jamaah tabligh, kita juga bukan kelompok maupun organisasi karena kita tidak memiliki struktur keorganisasian sehingga kita tidak memiliki pemimpin.
“Kita semua statusnya sama namun pada saat melakukan musyawarah kita memilih siapa yang akan pimpin musyawarah karena yang akan pimpin musyawarah ada kriterianya seperti yang sering musyawarah tingkat kabupaten, provinsi, musyawarah Indonesia,” jelas dia.
Ia juga menyebutkan berangkat ke Pakistan bertemu dengan ulama – ulama yang telah mendapatkan arah tertib dalam musda dakwa sehingga dapat ditunjuk untuk memimpin musyawarah dan dapat menyampaikan arahan yang telah didapatinya, artinya pemimpin hanya saat melakukan musyawarah saja selain itu tidak ada pemimpin.
“Dalam kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Jamaah Dakwah Syuro Alami (SA) khusus di wilayah Kabupaten Nunukan Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada kendala / masalah,” ucapnya.
Perlunya silahturahmi dan komunikasi yang baik dengan aparat keamanan khusus Polres Nunukan guna untuk dapat bersama-sama dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kegiatan-kegiatan dakwah yang dilakukan di wilayah Kabupaten Nunukan.
“Untuk dapat mengantisipasi adanya oknum maupun kelompok yang memanfaatkan situasi dengan berkedok sebagai Jamaah Dakwah untuk menyebarkan Paham / Aliran yang mengarah ke Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi yang dapat menggangu situasi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Nunukan,” terang dia.
Dalam kesempatan ini H Khotaman juga berpesan agar pihak Polres Nunukan juga aktif dalam melihat ataupun mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Jamaah Dakwah.
Hal ini perlu agar dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan perbedaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Jamaah Dakwah dengan kegiatan-kegiatan oknum maupun kelompok yang mengarah ke paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleran. (M.Syukri)