DPNTimes.com, Tanjung Selor – Selain mendorong pemekaran Kota Tanjung Selor, anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) asal Kabupaten Nunukan, Arming, turut menyuarakan dukungan kuat terhadap percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Krayan.
Wilayah yang berada di perbatasan Indonesia–Malaysia ini dinilai sangat strategis untuk dipercepat pemekarannya demi meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara tersebut menilai, pemekaran Krayan menjadi kabupaten baru akan membuka ruang pembangunan yang lebih merata, terutama mengingat kondisi geografisnya yang selama ini memiliki akses terbatas.
“Krayan memiliki potensi alam dan sumber daya yang cukup besar, tapi pembangunan masih terbatas karena statusnya sebagai bagian dari Kabupaten Nunukan. Jika moratorium dicabut, proses pemekaran akan lebih cepat dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Arming.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Nunukan, Pemprov Kaltara, dan pemerintah pusat agar dorongan pemekaran berjalan efektif.
Menurutnya, pencabutan moratorium DOB merupakan kunci agar proses pemekaran Krayan dapat segera direalisasikan.
Koordinasi Solid antara Legislatif, Eksekutif, dan Presidium
Arming menyebut koordinasi yang kuat antara tim presidium dan pemerintah daerah menjadi faktor penting.
Proses pemekaran, kata dia, bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga langkah strategis untuk memperluas pelayanan publik di bidang ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
“Kita harus memastikan semua pihak berjalan bersama, mulai legislatif hingga eksekutif. Pemekaran Krayan bukan hanya soal legalitas, tapi bagaimana warga bisa menikmati fasilitas dan layanan publik yang lebih baik,” tegasnya.
Wilayah Perbatasan Berpotensi Besar
Politisi muda asal Nunukan itu juga menyoroti posisi strategis Krayan sebagai wilayah perbatasan.
Dengan potensi pertanian, perkebunan, pariwisata alam, dan peluang perdagangan lintas batas, Krayan dinilai memiliki modal kuat untuk berkembang jika ditopang oleh infrastruktur memadai.
“Dengan pemekaran, kita bisa lebih fokus membangun jalan, sekolah, fasilitas kesehatan, dan membuka akses ekonomi. Potensi Krayan harus dikelola dengan baik agar masyarakat merasakan dampak positifnya,” jelasnya.
Optimistis Krayan Segera Menjadi Kabupaten Baru
Arming menegaskan, dukungan politik yang kuat dan sinergi antar lembaga akan sangat menentukan percepatan pemekaran ini.
“Semua pihak harus bersinergi agar DOB Krayan benar-benar menjadi solusi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dengan komitmen DPRD Kaltara serta dorongan dari berbagai elemen daerah, Arming optimistis Krayan dapat segera memperoleh status sebagai kabupaten baru.
Ia berharap pemekaran ini dapat membuka jalan bagi pembangunan yang lebih merata, peningkatan kualitas layanan publik, dan pemanfaatan optimal potensi strategis di wilayah perbatasan.(adv)










