DPNTimes.com, Tanjung Selor – H. Ladullah, Anggota DPRD Kaltara sekaligus Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, sektor perikanan dan kelautan di Kaltara memiliki potensi ekonomi cukup besar sehingga dapat meningkatkan sumber pendapatan para nelayan.
Namun, Politisi PKS asal daerah pemilihan (Dapil) Nunukan ini juga mengakui bahwa salah satu persoalan yang harus dikawal yakni harga rumput laut di tingkat pembudidaya.
“Kita (legislatif) bersama Pemerintah daerah (Pemda) akan berupaya untuk bersama-sama stabilkan harga rumput laut secara berkelanjutan. Termasuk hasil perikanan lainnya,” kata Ladullah, beberapa waktu lalu.
“Seperti persoalan rumput laut di Nunukan yang selalu menyita perhatian, target saya masalah tersebut bisa segera dicarikan solusi atau jalan keluarnya,” lanjutnya.
Ladullah menambahkan, pemerataan ekonomi di Kaltara juga masih menjadi pekerjaan rumah legislatif dan eksekutif. Seperti, di pedalaman serta perbatasan termasuk wilayah terluar dan terpencil.
“Masyarakat di daerah itu penting untuk mendapat perhatian yang sama untuk itu,” ungkapnya.
Untuk itu alokasi anggaran yang merata perlu dilakukan demi kemajuan ekonomi di wilayah tersebut.
“Ini sangat penting, untuk itu harus sama sama berupaya agar semua masyarakat memiliki kesempatan dan peluang yang sama,” imbuhnya.
Ladullah menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk perjuangkan alokasi anggaran pembangunan yang lebih besar untuk Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan di Kalimantan Utara.
“Kami akan berupaya agar masyarakat Nunukan dapat merasakan pembangunan yang setara dengan kabupaten lainnya,” tutupnya. (adv/ka)