DPNTimes.com, Tanjung Selor – Tahapan seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kini memasuki fase akhir.
Setelah melewati proses administrasi, tes CAT, dan wawancara, para peserta tinggal menunggu pelaksanaan fit and proper test yang digelar oleh DPRD Kaltara.
Ketua Komisi I DPRD Kaltara, Alimuddin, mengatakan seluruh rangkaian seleksi yang telah berlangsung dalam beberapa minggu terakhir berjalan lancar dan tertib.
Ia juga mengungkapkan bahwa anggaran seleksi KPID Kaltara cukup besar, yakni mencapai lebih dari Rp 3 miliar, termasuk untuk seluruh tahapan seleksi hingga penilaian akhir.
“Kalau tidak salah, saya lihat di medsos itu sekitar 3 koma sekian, 3,6 miliar,” ujarnya.
Menurut Alimuddin, hingga saat ini belum ada peserta yang dinyatakan lolos sebagai anggota KPID karena prosesnya masih berlanjut.
“Kami masih menunggu Timsel menyerahkan daftar nama yang dinyatakan lolos untuk kemudian kami proses lebih lanjut,” terangnya.
Laporan resmi dari Tim Seleksi (Timsel) menjadi dasar bagi DPRD untuk melakukan fit and proper test sebelum menetapkan tujuh komisioner KPID Kaltara terpilih.
Ia menambahkan, dari hasil akhir Timsel nantinya akan diserahkan 14 nama yang dinyatakan lolos ke tahap fit and proper test.
“Timsel akan menyerahkan 14 nama yang lolos ke tahap fit and proper test. Dari 14 itu nanti akan dipilih 7 nama, dan hasilnya kemudian diserahkan kepada Pak Gubernur,” jelas Alimuddin.
Penetapan tujuh komisioner KPID Kaltara yang baru diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan penyiaran di daerah serta menjawab tantangan perkembangan media digital.(adv)










