Categories: NEWS

Wacana Pemekaran di Kaltara Terus Bergulir, Ruman: 3 Wilayah di Nunukan Layak DOB

Published by

<p>DPNTimes&period;com&comma; Nunukan – Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Kalimantan Utara &lpar;Kaltara&rpar;&comma; khususnya di Kabupaten Nunukan&comma; kembali menguat dalam beberapa bulan terakhir&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Tiga wilayah yang dinilai paling berpotensi menjadi Daerah Otonomi Baru &lpar;DOB&rpar; adalah Kabudaya&comma; Krayan&comma; dan Sebatik&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Anggota DPRD Kaltara&comma; Ruman Tumbo&comma; menyambut baik aspirasi masyarakat yang ingin mendorong percepatan pembangunan melalui pembentukan kabupaten baru&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; ketiga wilayah tersebut telah memenuhi banyak unsur kelayakan untuk berdiri sendiri sebagai kabupaten otonom&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ruman mencontohkan Krayan sebagai wilayah yang memiliki basis potensi ekonomi kuat&comma; terutama di sektor pariwisata dan pertanian&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia menilai&comma; potensi wisata alam Krayan—termasuk panorama dataran tinggi&comma; budaya Dayak&comma; hingga destinasi berbasis alam—dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah &lpar;PAD&rpar; baru jika dikelola melalui pemerintahan kabupaten sendiri&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Potensi wisata ini kalau dikelola pemerintah secara langsung&comma; tentu akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat Krayan&comma;” tegas Ruman yang ditemui sosialisasi peraturan&comma; Senin 01&sol;12&sol;2025&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Selain pariwisata&comma; sektor pertanian di Krayan juga dinilai mumpuni&period; Produk unggulan seperti beras adan&comma; garam gunung&comma; dan komoditas hortikultura lainnya memiliki nilai ekonomi tinggi serta peluang pasar yang luas&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ruman mengungkapkan bahwa dukungan terhadap pemekaran Krayan bukanlah wacana baru&period; Ia sendiri telah menandatangani dukungan resmi sejak satu dekade lalu&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Jangan masyarakat mengira saya baru dukung hari ini&period; Saya sudah sejak 10 tahun lalu menandatangani dukungan pemekaran Krayan&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; meski proses DOB Krayan berjalan sangat lambat&comma; masyarakat tetap menunjukkan konsistensi dalam memperjuangkannya&comma; yang menunjukkan besarnya kebutuhan dan harapan terhadap pemekaran tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Lebih lanjut&comma; ia menekankan bahwa pemerintah pusat tidak seharusnya menjadikan jumlah penduduk sebagai satu-satunya indikator kelayakan sebuah daerah untuk menjadi DOB&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; aspek strategis seperti potensi ekonomi&comma; aksesibilitas&comma; kondisi geografis&comma; serta kebutuhan pelayanan publik harus masuk dalam pertimbangan utama&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Itulah kenapa tiga wilayah di Kabupaten Nunukan ini pantas untuk menjadi DOB&comma;” katanya menegaskan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ruman juga menyoroti kondisi geografis Krayan dan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; daerah perbatasan seharusnya menjadi prioritas pembangunan nasional karena memiliki fungsi strategis dalam menjaga kedaulatan negara&comma; meningkatkan aktivitas ekonomi lintas batas&comma; serta memperkuat pelayanan publik bagi masyarakat perbatasan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Wilayah perbatasan seperti Krayan dan Sebatik sudah seharusnya menjadi prioritas pembangunan pemerintah&comma;” tambahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dengan menguatnya kembali dorongan masyarakat serta dukungan tokoh dan legislatif daerah&comma; wacana pemekaran ini diprediksi akan terus menjadi pembahasan penting di Kaltara&comma; terutama sebagai salah satu upaya menghadirkan pemerataan pembangunan di wilayah paling utara Indonesia tersebut&period;<&sol;p>&NewLine; &NewLine; <&excl;--begin code -->&NewLine;&NewLine; &NewLine; <div class&equals;"pp-multiple-authors-boxes-wrapper pp-multiple-authors-wrapper pp-multiple-authors-layout-boxed multiple-authors-target-the-content box-post-id-2639 box-instance-id-1 ppma&lowbar;boxes&lowbar;2639"&NewLine; data-post&lowbar;id&equals;"2639"&NewLine; data-instance&lowbar;id&equals;"1"&NewLine; data-additional&lowbar;class&equals;"pp-multiple-authors-layout-boxed&period;multiple-authors-target-the-content"&NewLine; data-original&lowbar;class&equals;"pp-multiple-authors-boxes-wrapper pp-multiple-authors-wrapper box-post-id-2639 box-instance-id-1">&NewLine; <h2 class&equals;"widget-title box-header-title">Author<&sol;h2>&NewLine; <span class&equals;"ppma-layout-prefix"><&sol;span>&NewLine; <div class&equals;"ppma-author-category-wrap">&NewLine; <span class&equals;"ppma-category-group ppma-category-group-1 category-index-0">&NewLine; <ul class&equals;"pp-multiple-authors-boxes-ul author-ul-0">&NewLine; &NewLine; <li class&equals;"pp-multiple-authors-boxes-li author&lowbar;index&lowbar;0 author&lowbar;admin has-avatar">&NewLine; <div class&equals;"pp-author-boxes-avatar">&NewLine; <div class&equals;"avatar-image">&NewLine; <img alt&equals;'Redaksi' src&equals;'https&colon;&sol;&sol;secure&period;gravatar&period;com&sol;avatar&sol;61ed5690fada7e298c48df10dd8630c28043593700e6510904fc52a8134fcf28&quest;s&equals;80&&num;038&semi;d&equals;mm&&num;038&semi;r&equals;g' srcset&equals;'https&colon;&sol;&sol;secure&period;gravatar&period;com&sol;avatar&sol;61ed5690fada7e298c48df10dd8630c28043593700e6510904fc52a8134fcf28&quest;s&equals;160&&num;038&semi;d&equals;mm&&num;038&semi;r&equals;g 2x' class&equals;'avatar avatar-80 photo' height&equals;'80' width&equals;'80' &sol;> <&sol;div>&NewLine; <&sol;div>&NewLine; &NewLine; <div class&equals;"pp-author-boxes-avatar-details">&NewLine; <div class&equals;"pp-author-boxes-name multiple-authors-name"><a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;dpntimes&period;com&sol;author&sol;admin&sol;" rel&equals;"author" title&equals;"Redaksi" class&equals;"author url fn">Redaksi<&sol;a><&sol;div> <p class&equals;"pp-author-boxes-description multiple-authors-description author-description-0">&NewLine; <&sol;p>&NewLine; &NewLine; <span class&equals;"pp-author-boxes-meta multiple-authors-links">&NewLine; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;dpntimes&period;com&sol;author&sol;admin&sol;" title&equals;"View all posts">&NewLine; <span>View all posts<&sol;span>&NewLine; <&sol;a>&NewLine; <&sol;span>&NewLine; <a class&equals;"ppma-author-user&lowbar;url-profile-data ppma-author-field-meta ppma-author-field-type-url" aria-label&equals;"Website" href&equals;"http&colon;&sol;&sol;dpntimes&period;com" target&equals;"&lowbar;self"><span class&equals;"dashicons dashicons-admin-links"><&sol;span> <&sol;a><a class&equals;"ppma-author-user&lowbar;email-profile-data ppma-author-field-meta ppma-author-field-type-email" aria-label&equals;"Email" href&equals;"mailto&colon;dpntimes&commat;gmail&period;com" target&equals;"&lowbar;self"><span class&equals;"dashicons dashicons-email-alt"><&sol;span> <&sol;a>&NewLine; <&sol;div>&NewLine; <&sol;li>&NewLine; <&sol;ul>&NewLine; <&sol;span>&NewLine; <&sol;div>&NewLine; <span class&equals;"ppma-layout-suffix"><&sol;span>&NewLine; <&sol;div>&NewLine; <&excl;--end code -->&NewLine; &NewLine; &NewLine; &NewLine;

Bagikan ini...
Share
Published by